Makna Filosofi Batik Ferdy Sambo yang Dikenakan pada Sidang Pertama, Pakar: Dua Hal yang Bertolak Belakang

AYOSURABAYA.COM -- Persidangan pertama Ferdy Sambo terkait kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J dilaksanakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin (17/10/2022).

Ferdy Sambo datang dengan penampilan berbeda.

Kali ini, Ferdy Sambo tampak mengenakan pakaian batik berlengan panjang lengkap dengan rompi tahanan.

Sontak penampilan Ferdy Sambo ini mencuri perhatian seluruh masyarakat, tak terkecuali seorang designer.

Desainer sekaligus pemilik Gee Batik, Sugeng Waskito mengatakan, pakaian yang dikenakan oleh Ferdy Sambo tersebut merupakan batik kontemporer yang merupakan perrpaduan tradisional dan modern.

Baca Juga: Ferdy Sambo Ajukan Eksepsi di Ruang Persidangan, Apa Benar Ini Alasannya Dia Membunuh Brigadir J?

Dalam batik yang dikenakan Ferdy Sambo terdapat motif poleng (kotak) dipadukan dengan gaya modern.

“Kalau yang dikenakan Irjen Sambo adalah batik kontemporer dikombinasi motif poleng (kotak). Kontemporer itu perpaduan antara batik klasik dan modern,” jelas Sugeng saat dihubungi Suara.com, Senin (17/10/2022).

Rupanya batik motif poleng yang dikenakan Ferdy Sambo memiliki makna yang dalam. Sugeng menjelaskan, batik tersebut melambangkan keseimbangan antara dua hal yang jauh berbeda satu sama lain.

“Kalau untuk makna poleng sendiri melambangkan keseimbangan antara dua hal yang bertolak belakang,” sambung Sugeng.

Baca Juga: PN Jaksel Fasilitasi Sejumlah Monitor Demi Kawal Langsung Persidangan Ferdy Sambo, Begini Antusias Warga

Warna pada batik poleng ini juga bisa berbeda-beda. Sementara yang dikenakan Ferdy Sambo yaitu kuning keemasan. Sugeng menjelaskan, kalau warna yang dikenakan Ferdy Sambo sendiri memiliki arti mewah dan glamour.

Lebih lanjut, Sugeng menambahkan, batik lengan panjang yang dipakai Irjen Sambo biasa dipakai pada acara resmi seperti kondangan, ataupun acara kedinasan.
“Kalau warna itu bisa berbeda-beda sesuai selera tidak ada patokannya. Tapi kalau warna kuning keemasan punya arti kemewahan dan glamour. Biasanya dipakai di acara resmi seperti kondangan atau acara kedinasan” pungkas Sugeng.

Di sisi Irjen Ferdy Sambo yang hadir dengan batik, Istrinya, Putri Candrawathi, tiba di PN Jaksel pada pukul 08.22 WIB menggunakan mobil tahanan Kejaksaan Negeri. Sementara itu, Bripka Ricky Rizal dan Kuwat Maruf tiba pukul 08.28 WIB menggunakan mobil minibus tahanan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.***