Mengapa Banyak Orang Tidak Mengenal Sutan Syahrir? Pahlawan Nasional Anti Fasis Jepang yang Dikagumi Soekarno

AYOSURABAYA.COM -- Jika mendengar nama Soekarno dan Bung Hatta sebagai pahlawan nasional Indonesia sepertinya sudah biasa. Tapi kalau Sutan Syahrir dan kaitannya dengan sejarah fasis Jepang?

Banyak orang meragu bahkan pula tidak tahu kalau Sutan Syahrir adalah bagian dari sejarah pahlawan nasional yang krusial dalam menumpas aksi fasis Jepang bersama Soekarno.

Bahkan jika bicara sejarah kaderisasi pergerakan bawah tanah, Sutan Syahrir adalah aktor pahlawan nasional di baliknya. Sebagai sosok yang sangat anti fasis Jepang, dirinya menjadi idola Soekarno dan memanggilnya ‘Bung Kecil’.

Baca Juga: Mengerikan! Reza Arap Kaget Terbangun di Kamar Mayat, Begini Cerita Mati Surinya Selama 12 Jam

Dipanggil demikian sebab Syahrir tidak hanya memiliki bentuk fisik tubuh yang mungil.

Melain juga karena karir politiknya yang gemilang sejak usianya dini.

Syahrir telah terlibat dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia sejak usianya 18 tahun.

Kala itu ia terlibat dalam pembentukan Sumpah Pemuda di tahun 1927.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu, 5 November 2022: Hujan di Malam Hari

Kala itu namanya bukan Sumpah Pemuda melainkan Jong Indonesien. Organisasi yang berada di bawah payung PNI atau Partai Nasional Indonesia.

Peran Sutan Syahrir sebagai pemuda di masa pergerakan benar-benar dianggap krusial saat itu.

Ia bersama dengan Bung Hatta menjadi dalang dari membaranya semangat pejuang-pejuang Indonesia yang pesimis dan ketakutan ketika Soekarno berhasil diculik kolonialis.

Bernama Daulat Ra'jat, warta tersebut secara masif menerbitkan tulisan-tulisan berapi-api tentang pentingnya memperjuangkan kemerdekaan dari penjajah.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Sidoarjo Hari Ini Sabtu, 5 November 2022: Hujan Petir di Siang Hari