UMK 2023 Kabupaten Banyuwangi Naik Berapa? Pernah Naik Sampai 13 Persen

AYOSURABAYA.COM -- Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menetapkan UMK 2023 semua kabupaten/kota di Jatim, termasuk Kabupaten Banyuwangi.

Berdasarkan catatan upah minimum yang dilansir AyoSurabaya dari data resmi Badan Pusat Statistik atau BPS Jawa Timur, Kabupaten Banyuwangi pernah naik sampai 13 persen. Berapa UMK 2023 Kabupaten Banyuwangi?

Penetapan upah minimum kabupaten/kota atau UMK 2023 Kabupaten Banyuwangi dan 37 daerah lainnya di Jawa Timur ditetapkan dan diumumkan setelah penetapan upah minimum provinsi atau UMP Jatim tahun 2023.

Baca Juga: UMK 2023 Kota Probolinggo Jadi Berapa? Pernah Naik Sampai 13 Persen?

Tepatnya, UMP Jatim tahun 2023 diumumkan pada Senin, 28 November 2022. Sementara UMK tahun 2023 diumumkan pada Rabu, 7 Desember 2022.

Jadwal pengumuman penetapan upah minimum ini berdasarkan Permenaker Nomor 18 Tahun 2022 tentang penetapan UMP dan UMK 2023.

Dalam aturan tersebut ditetapkan juga besaran upah minimum tak boleh lebih dari 10 persen. Padahal, UMK Kabupaten Banyuwangi pernah mencapai 13,34 persen pada tahun 2019.

Lantas, berapa prosentase kenaikan UMK Kabupaten Banyuwangi tahun 2023?

Sesuai Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Timur Nomor 188/889/KPTS/013/2022 Tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota Di Jawa Timur Tahun 2023 telah ditetapkan UMK 2023 untuk Kabupaten Banyuwangi dan daerah lainnya se-Jatim.

Baca Juga: 15 Ucapan Selamat Natal 2022 yang Bisa Kamu Bagikan di Media Sosial

UMK Kabupaten Banyuwangi tahun 2023 sebesar Rp2.528.899,12 atau naik Rp200.000, sekitar 8,49 persen dari upah minimum tahun 2022.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar parawansa menegaskan, penetapan upah minimum tersebut mempertimbangkan kondisi ekonomi.

”Keputusan soal UMK tahun 2023 juga memperhatikan kondisi perekonomian,” kata Khofifah secara tertulis.

Sebagai referens, berikut daftar UMK Kabupaten Banyuwangi dalam tujuh tahun terakhir.

Baca Juga: 5 Skin Ini Paling Banyak Diburu Gamers Mobile Legends, Apa Saja?