AYOSURABAYA.COM - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut bahwa penggeledahan yang dilakukan oleh penyidik KPK tidak ada berkas yang diboyong dari ruang kerjanya.
Khofifah juga menambahkan, bahwa tidak ada dokumen yang diangkut penyidik dari ruang Wagub Jatim, Emil Elestianto Dardak.
"Yang terkonfirmasi di ruang gubernur tidak ada dokumen yang dibawa, di ruang Wagub tidak ada dokumen yang dibawa," kata Khofifah, Kamis (22/12/2022).
Baca Juga: Delapan Jam Penggeledahan, KPK Angkut Tiga Koper dari Kantor Gubernur Jawa Timur
Khofifah menegaskan, dirinya beserta jajaran Pemprov Jatim menghormati proses hukum yang berjalan tersebut.
Khofifah juga kembali menegaskan kesiapannya membantu mendukung penyidikan yang dilakukan KPK dengan memberikan berbagai data yang dimiliki jika dibutuhkan.
"Saya, Pak Wagub, Pak Sekda, dan jajaran Pemprov (Jatim) semuanya menghormati proses yang sedang berjalan. Dan kami semua jajaran Pemprov Jatim siap untuk membantu mendukung data jika dibutuhkan oleh KPK," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, penyidik KPK mengangkut tiga koper seusai melakukan penggeledahan di Gedung Pemprov Jatim di Jalan Pahlawan Surabaya, Rabu (21/12/2022).
Baca Juga: Begini Reaksi Khofifah Indar Parawansa saat Gedung Pemprov Jawa Timur Disatroni Penyidik KPK
Penyidik KPK menyelesaikan penggeledahan dan keluar dari ruang kerja Sekdaprov Jatim sekitar pukul 19.36 WIB. Artinya, delapan jam lebih penyidik melakukan penggeledahan di sejumlah ruangan tersebut, mengingat penggeledahan dimulai sejak pukul 11.00 WIB.
Penggeledahan yang dilakukan di gedung Pemprov Jatim tak lain merupakan tindak lanjut dari penangkapan Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Sahat Tua Simandjuntak.
Dalam kasus ini, KPK resmi menetapkan empat orang sebagai tersangka atas dugaan penerimaan suap dalam pengelolaan dana hibah di Provinsi Jawa Timur.
Mereka adalah Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Sahat Tua Simandjuntak, staf ahli Sahat berinisial RS, Kepala Desa Jelgung, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, sekaligus Koordinator Kelompok Masyarakat (Pokmas) berinisial AH, dan Koordinator Lapangan Pokmas berinisial IW.
Baca Juga: 60 Ucapan Selamat Hari Ibu yang Singkat, Islami dan Menyentuh Hati untuk Dibagikan ke Media Sosial
Artikel Terkait
5 Fakta Brutal Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Sahat Tua Simanjuntak Usai Resmi Jadi Tersangka Kasus Suap
Kronologi Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Sahat Tua Simanjuntak Diciduk OTT KPK
KPK Geledah Gedung Pemprov Jatim di Surabaya, Begini Tanggapan Khofifah
Begini Reaksi Khofifah Indar Parawansa saat Gedung Pemprov Jawa Timur Disatroni Penyidik KPK
Delapan Jam Penggeledahan, KPK Angkut Tiga Koper dari Kantor Gubernur Jawa Timur