AYOSURABAYA.COM -- Kiai Muhammad Fahim Mawardi, Pengurus Ponpes Al Djaliel 2 Jember dilaporkan istrinya, Himmatul Aliyah atas tuduhan selingkuh dan pencabulan terhadap santriwati.
Tuduhan sang istri dibantah Kiai Fahim dengan pertaruhan. Jika yang dilaporkan Himmatul benar, Ia akan telanjang bulat dan berjalan jongkok dari Jember ke Jakarta.
Meski sang Kiai mengelak, polisi tetap akan menggeledah ponpes tempat Fahim bernaung. Selain itu, Warganet yang tak percaya dengan Kiai Jember ini justru melontarkan hujatan.
Baca Juga: Psywar Park Hang Seo Tolak Shin Tae-yong Setarakan Timnas Indonesia dengan Level Vietnam
Laporan istri dari Fahim bermula saat Himmatul Aliyah berkonsultasi ke pihak kepolisian. Sang istri mengaku jika suaminya kerap memasukkan santrinya ke dalam kamar khusus pada malam hari hingga dini hari.
Kamar yang dimaksud merupakan ruangan yang dilengkapi dengan kunci berupa sensor sidik jari disertai password dan dilengakapi dengan kamera CCTV. Sementara, sang istri mengaku tak punya hak akses masuk kamar tersebut.
Rekaman CCTV tersebut menjadi bukti Himmatul untuk melaporkan suaminya atas tindakan perselingkuhan dan pencabulan.
Namun, Kiai Muhammad Fahim Mawardi membantah dan menyebut istrinya telah melakukan fitnah. Ia pun mengatakan akan membeli Rp100 juta atas video yang disebut menjadi bukti pencabulan itu.
"Dia mempunyai video saya, kalau ada, saya ambil video itu, saya beli Rp 100 juta kemudian setelah itu kalau bukti-bukti itu ada di meja hijau di pengadilan, saya siap jalan jongkok dari Jember ke Jakarta, kalau perlu saya jalan jongkok telanjang bulat, lagi. Saya serius bicara ini," kata Fahim.
Baca Juga: Kumpulan Kata-kata Ucapan Populer dalam Bahasa Mandarin Sambut Imlek 2023 Untuk Rekan Kerja
Ia kembali mengulangi sumpahnya akan bertelanjang bulat jalan jongkok dari Jember ke Jakarta jika tuduhannya itu benar.
"Saya bertaruh. Kalau mereka mempunyai bukti yang katanya mencabuli atau apalah bahasanya, saya berani jalan jongkok dari Jember ke Jakarta telanjang bulat," ulang Fahim.
Pernyataan Fahim pun membuat warganet geram. Warganet menilai tak layak seorang Kiai bertaruh seperti hal tersebut dan dinilai sombong.
"Lucu, kalau terbukti ya masuk penjara. Kapan mau jalan jongkoknya?" kata salah seorang warganet.
Baca Juga: Alhamdulillah Kuota Jemaah Haji Indonesia Mencapai 100 Persen di Tahun 2023
Artikel Terkait
Anaknya DPO Kasus Pencabulan, Kiai Ploso Jombang Larang Polisi Menangkapnya: Semuanya Adalah Fitnah!
Tersangka Pencabulan MSAT Anak Kiai Ploso di Jombang Diminta untuk Serahkan Diri ke Polisi
Video Detik-detik Penangkapan Anak Kiai di Ploso, Jombang, Jawa Timur, Polisi Lepaskan Tembakan Peringatan
Mendapat Perlawanan, Seorang Polisi Terluka Saat Proses Penangkapan Anak Kiai Ploso Jombang
Siapa MSAT? Anak Kiai Jombang yang Jadi Tersangka Pencabulan pada Santriwati-nya, Ini Faktanya!
Profil Moch Subchi Azal Tsani Alias MSAT, Anak Kiai Jombang yang Jadi Tersangka Pencabulan
Kiai Muhtar, Ayah dari MSAT DPO Kasus Pencabulan di Jombang, Janji Serahkan Putranya ke Polda Jatim
Anak Kiai Jombang Ditangkap Polisi, MSAT DPO Pencabulan Berhasil Diringkus!
Mengenal Tradisi Jamasan Keris Kiai Upas Pemkab Tulungagung yang Digelar Tiap Suroan
Humor Gus Dur tentang Pendeta Baptis Mobil Kiai, Kiai Sunat Motor Pendeta