Fakta Kiai di Jember yang Janji Telanjang Jalan Jongkok Jember-Jakarta Jika Dugaan Pencabulannya Terbukti

AYOSURABAYA.COM -- Kiai di Jember bernama Muhammad Fahim Mawardi tengah menjadi sorotan dengan sumpahnya yang tak biasa.

Kiai Fahim merupakan pengasuh Pesantren Al Djaliel 2 di Desa Mangaran, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember, Jawa Timur yang diduga melakukan pencabulan dan perselingkuhan.

Sang Kiai dilaporkan istrinya sendiri dengan inisial HA yang mengaku memiliki bukti perselingkuhan dan pencabulan terhadap 11 santriwati  dan 4 Ustazah. 

Baca Juga: Terbaru! Segini Kuota Penerima Kartu Prakerja 2023, Daftar Segera Biar Dapat Insentif dan Pelatihan Gratis

Sang istri mengaku mendapatkan bukti-bukti yang mengarah pada pencabulan dan perselingkuhan yang dilakukan Kiai Fahim, mulai dari rekaman CCTV dan rekaman dalam ponsel sang Kiai.

1. Dilakukan di Kamar yang Dilengkapi Fingerprint

Menurut HA yang akrab disapa Ibu Nyai, yang tak lain istri Fahim, suaminya punya kamar di lantai 2 pesantren yang dilengkapi dengan kunci fingerprint.

Kamar tersebut tak bisa diakses sembarang orang karena memiliki sandir khusus untuk memasukinya. Bahkan, sang istri pun tak bisa masuk ke kamar tersebut.

Pada mulanya, menurut Ibu Nyai, kamar tersebut dibuat khusus untuk membuat podcast yang akan diunggah ke channel YouTube.

Namun dalam beberapa waktu terakhir, Kiai fahim sering tidur di ruangan tersebut. Bahkan, sudah tak pernah lagi tidur di kamar Fahim dan HA yang berada di lantai satu ponpes.

Baca Juga: Terbaru! Segini Kuota Penerima Kartu Prakerja 2023, Daftar Segera Biar Dapat Insentif dan Pelatihan Gratis

Rekaman Berisi Desahan

Karena sudah semakin curiga, satu hari ketika suaminya tidur di lantai 1, Ibu Nyai memberanikan diri untuk naik ke lantai dua dan masuk ke kamar khusus tersebut.

Di sana ia menemukan sebuah telepon seluler milik suaminya dan langsung memeriksa isinya. Seketika Ibu Nyai kaget bukan kepalang.

Di dalam ponsel tersebut terdapat belasan file rekaman suara laki-laki dan perempuan yang mengeluarkan suara desahan seperti orang sedang melakukan hubungan intim.