Tak Hanya Kamar dengan Kunci Fingerprint dan CCTV, Istri Kiai Fahim di jember Juga Temukan Rekaman Desahan

- Rabu, 11 Januari 2023 | 17:03 WIB
Kiai di Jember diduga lakukan pencabulan kepada santriwatinya, ditemukan rekaman berisi desahan. (Suara.com)
Kiai di Jember diduga lakukan pencabulan kepada santriwatinya, ditemukan rekaman berisi desahan. (Suara.com)

AYOSURABAYA.COM -- Nama Muhammad Fahim Mawardi yang merupakan Kiai sekaligus pengurus pondok pesantren tengah menjadi sorotan.

Pasalnya, sang Kiai dilaporkan istrinya dengan inisial HA atas dugaan pencabulan dan perselingkuhan. Istri Kiai Fahim mengklaim, suaminya melakukan tindakan tersebut di kamar yang dilengkapi dengan fingerprint dan CCTV.

Bahkan, HA menyebut, telah menemukan rekaman berupa desahan antara laki-laki dan perempuan dalam ponsel milik Kiai Fahim.

Baca Juga: Kabar Gembira, Penerima Bansos Bisa Daftar Kartu Prakerja 2023 atau Gelombang 48, Klik di Sini untuk Daftar

Kiai Fahim merupakan pengurus Pondok Pesantren Al Djaliel 2 di Desa Mangaran, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Kiai di Jember ini diduga melakukan pencabulan terhadap 11 santriwati  dan 4 ustazah. Aksi pencabulan itu dilakukan suami HA di sebuar ruangan di lantai 2 ponpes.

Ruangan tersebut berupa kamar dengan kunci pintu fingerprint dengan kode rahasia yang tak bisa diakses sembarang orang.

Bahkan sang istri pun tak bisa masuk ke dalam kamar tersebut. Dalam beberapa waktu terakhir, HA mengaku, Kiai Fahim tak lagi tidur dengannya di kamar pribadinya di lantai satu ponpes.

Kecurigaan HA terbukti dengan ditemukannya belasan rekaman desahan laki-laki dan perempuan yang seperti orang sedang melakukan hubungan intim, di dalam ponsel suaminya.

Baca Juga: Fakta Kiai di Jember yang Janji Telanjang Jalan Jongkok Jember-Jakarta Jika Dugaan Pencabulannya Terbukti

HA yang mengenali suara tersebut, memastikan kepada salah satu ustazah di ponpes tersebut. HA juga mengaku menemukan nomor kontak yang diberi nama sepesial di ponsel suaminya.

Yakni, “Zaujati" yang dalam bahasa Arab berarti “wahai istriku”. Nomor telepon yang dimaksud rupanya milik ustazah yang suaranya didengarnya mendesah bersama suaminya dalam file rekaman di ponsel.

Saat ustadzah tersebut dikonfirmasi mengenai hubungannya dengan sang Kiai, Ia mengaku memiliki hubungan khusus.

Sebagai barang bukti, HA menyerahkan ponsel milik suaminya ke kepolisian. Kendati demikian, Kiai Fahim membantah tuduhan istrinya.

Bahkan Ia bersumpah akan telanjang sembari jalan jongkok dari Jember hingga Jakarta jika tuduhan yang dilayangkan kepadanya terbukti.

Halaman:

Editor: Reny Diana Putri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X