Capaian Index Kerukunan Umat Beragama di Jawa Timur 77,8 Persen, Begini Kata Khofifah Indar Parawansa

- Senin, 16 Januari 2023 | 06:31 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (istimewa)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (istimewa)

AYOSURABAYA.COM - Capaian index kerukunan umat beragama di Provinsi Jawa Timur menyentuh angka 77,8 persen.

Prosentase indes kerukunan umat beragama tersebut melebihi capaian nasional yang menyentuh di angka 72,9 persen.

"Kami bersyukur indeks KUB Jatim tertinggi se-Jawa dan bahkan di atas nasional," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat memberi sambutan dalam kegiatan Dialog Kebangsaan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu, 14 Januari 2023.

Baca Juga: Materi Khutbah Jumat Singkat Tentang Ilmu untuk Meraih Dunia dan Akhirat Edisi Januari 2023

Diketahui indeks kerukunan umat beragama (KUB) berdasarkan data Kementerian Agama (Kemenag) berturut-turut di posisi kedua ditempati Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan 77,1 persen, Jawa Tengah 77 persen, Jawa Barat 72,7 persen, Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta 72,2 persen dan Banten 69,6 persen.

Menurut dia, capaian tersebut merupakan hasil dari sinergi, kolaborasi dan gotong royong yang terjalin di seluruh elemen di Jatim.

"Juga terdapat moderasi, saling tafahum atau memahami dan toleransi di dalamnya. Meskipun ada perbedaan-perbedaan tetapi ada kesepahamanan di antara satu dengan yang lain, yang dilanjutkan saling hormat dan percaya satu sama lain," ujar Khofifah.

Mantan Menteri Sosial itu menekankan saling memahami antara satu dengan yang lain adalah bagian yang harus diikhtiarkan bersama.

Baca Juga: Kasus Liquid Vape Mengandung Sabu, Polisi Duga Pasokan Bahan Berasal dari Iran, China dan Hongkong

"Mutual respect sangat dibutuhkan untuk bisa menjalin kepercayaan satu sama lain," kata dia.

Bagi Khofifah, penyelenggaraan Dialog Kebangsaan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, yang mengundang sejumlah tokoh nasional, termasuk Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, merupakan bentuk "booster" atau penguat nasional dan Pancasila sebagai ideologi pemersatu bangsa.

"Melalui dialog kebangsaan ini, kita mendengar banyak pikiran strategis yang memiliki makna kuat bagi kehidupan berbangsa dan bernegara," ujar Khofifah.

Baca Juga: Resep Telur Dadar Terong ala Devina Hermawan, Hidangan Simpel, Ekonomis, Bikin Nagih

Demikian informasi yang bisa disampaikan seperti dilansir Republika--media jejaring AyoSurabaya.com. ***

Halaman:

Editor: Setyo Adi Nugroho

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X