Lima Jurnalis Jadi Korban Pengeroyokan Preman saat Liputan Penyegelan Diskotek di Surabaya

- Sabtu, 21 Januari 2023 | 15:57 WIB
Lima wartawan dihajar belasan preman di Surabaya. ( SuaraJatim/Dimas Angga)
Lima wartawan dihajar belasan preman di Surabaya. ( SuaraJatim/Dimas Angga)

AYOSURABAYA.COM - Aksi kekerasan yang kerap diterima jurnalis di lapangan kembali terjadi di Surabaya.

Dikabarkan sebanyak lima jurnalis menjadi korban pengeroyokan preman di sebuah tempat hiburan umum di kawasan Simpang Dukuh Surabaya.

Preman-preman yang menghajar jurnalis itu diduga merupakan petugas keamanan dari tempat hiburan tersebut.

Baca Juga: Merasa Disudutkan, Ferry Irawan Bakal Bongkar Aib Venna Melinda, Makin Panas!

Mulanya, berawal dari penyegelan diskotek di daerah Jalan Simpang Dukuh oleh Satpol PP Jatim, dibantu Satpol PP Kota Surabaya.

Sejumlah awak media pun ikut meliput kegiatan itu. Namun mereka mendapatkan intimidasi dan kekerasan, bahkan belasan preman sempat mengeroyok mereka.

Kelima jurnalis yang dikeroyok preman itu adalah Firman Rahmanudin dari Inews dan Ali Masduki, kemudian reporter Beritajatim.com Anggadia Muhammad. Lalu fotografer Antara Didik dan jurnalis Lensaindonesia Rofik.

Untuk kronologisnya, Rofik dari Lensaindonesia menceritakan. Awalnya kelimanya tiba di lokasi diskotek. Mereka lalu berkumpul di warung kopi tak jauh dari sana. Namun setibanya di sana Rofik diajak naik ke lantai 5 diskotek tapi ditolak.

Baca Juga: Jurnalis Perempuan Jadi Korban Pelecehan oleh Pengawal Anies Baswedan saat Liputan, AJI Desak Permohonan Maaf

"Diminta naik karena mau dipanggil saya tidak kenal siapa. Tidak tahu siapa dia. Wanita itu ngomong dengan nada tinggi dan dari kata-kata wanita itu cenderung merendahkan kami," katanya ditemui di SPKT Polrestabes Surabaya, Jumat (20/1/2023).

Karena tak merasa ada hubungan orang yang memanggilnya, Rofik pun menolak permintaan naik. Sebab, dalam tugasnya, Rofik hanya ingin mewawancarai dinas terkait soal penyegelan diskotek itu.

Ketika berada di Lobby gedung, Rofik dan beberapa wartawan lain dihampiri oleh beberapa orang yang tidak dikenal. Rofik mengenal salah satu dari mereka adalah diduga anggota ormas di Kota Surabaya.

"Salah satu pernah ada yang menelepon saya kalau dia itu orang ormas, pernah bertemu dengan saya, tiga orang turun, lima orang turun sampai beberapa orang," ujarnya.

Baca Juga: Verrell Bramasta Ungkapkan Ingin Istri Seperti Nagita Slavina, Raffi Ahmad: Wah Nggak Bisa Bro!

Halaman:

Editor: Setyo Adi Nugroho

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X