Eri Cahyadi Bakal Ganti Kepala Dinas dan Kabid Jika Tak Becus Urus Pelayanan Perizinan di Pemkot Surabaya

- Selasa, 31 Januari 2023 | 22:56 WIB
Eri Cahyadi saat Apel Pengarahan Wali kota di halaman Balai Kota Surabaya pada Selasa, 31 Januari 2023. Jajaran yang hadir seluruh staf ASN dan pejabat di lingkungan Pemkot Surabaya. (Kolase tangkapan layar Instagram @sapawargasby)
Eri Cahyadi saat Apel Pengarahan Wali kota di halaman Balai Kota Surabaya pada Selasa, 31 Januari 2023. Jajaran yang hadir seluruh staf ASN dan pejabat di lingkungan Pemkot Surabaya. (Kolase tangkapan layar Instagram @sapawargasby)

AYOSURABAYA.COM - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengancam bakal mengganti Kepala Dinas dan Kabid di lingkungan Pemkot Surabaya.

Ancaman penggantian Kepala Dinas dan Kabid yang dilakukan oleh Eri Cahyadi tersebut merupakan buntut panjang atas pelayanan perizinan di Surabaya yang berbelit-belit.

Hal itu diungkapkan Eri Cahyadi saat apel pagi tadi bersama jajaran Kepala Perangkat Daerah (PD), Kepala Bidang (Kabid), hingga para staf di halaman Balai Kota Surabaya pada Selasa, 31 Januari 2023.

Baca Juga: Diungkit Soal Reshuffle Kabinet Menteri di Rabu Pon, Begini Jawaban Menohok Jokowi

Kala itu, Eri Cahyadi memberi peringatan keras pada Kepala Dinas di lingkup Pemkot Surabaya khususnya.

"Pelayanan perizinan saya minta sekali lagi, tolong camkan Kepala Dinas, Tidak ada pelayanan perizinan yang lebih dari 7 hari!," kata Eri Cahyadi dengan nada meninggi.

Tak hanya itu, ia pun meminta Sekda untuk memberi peringatan keras terhadap Kepala Dinas yang tak becus mengatasi pelayanan perizinan di Surabaya agar lebih cepat.

"Pak Sekda, kalau satu minggu perizinan ini tidak bisa berjalan cepat, ganti Kepala Dinasnya!," ujar Eri Cahyadi.

Baca Juga: Eri Cahyadi Ajak Warga Kota Surabaya untuk Beralih dari KTP-el ke IKD

Eri juga mengatakan, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) jangan sampai menyusahkan warga Surabaya dalam hal pelayanan.

“Jangan pernah meminta kepada masyarakat, karena sampeyan sudah disumpah. Sampeyan (Anda) sudah digaji, sudah dapat tunjangan, mosok sik kurang tunjangan sampeyan (masa masih kurang tunjangannya),” imbuhnya.

Eri Cahyadi kembali menegaskan, jika masih ada yang meminta imbalan atau pungli, maka itu menyakiti warga Surabaya. Bukan hanya pungli saja, menurutnya mengulur pelayanan itu juga akan menyakiti warga.

Baca Juga: Eri Cahyadi Ngamuk dan Singgung Soal Harga Diri ASN yang Kerap Lakukan Pungli: Kebacut Sampeyan Iku!

“Saya pastikan, kalau tujuh hari tidak ada perubahan Pak Sekda, kepala dinas sampai Kabid-nya ganti semua. Semua dinas. Kalau Pak Sekda nggak berani ganti, saya yang ganti, saya kasih waktu satu minggu, jangan diterus-teruskan mengakar,” pungkasnya. ***

Halaman:

Editor: Setyo Adi Nugroho

Sumber: Pemkot Surabaya, instagram @sapawargasby

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Budaya dan UMKM Meriahkan HPN Jabar di Karawang

Sabtu, 20 Mei 2023 | 18:16 WIB
X