Kemarin Soal Pungli, Surabaya Kini Diterpa Isu Penculikan Anak, Eri Cahyadi Buka Suara

AYOSURABAYA.COM - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kembali angkat bicara usai Kota Pahlawan diterpa isu penculikan anak di sekolah.

Padahal, beberapa waktu lalu, Eri Cahyadi masih konsentrasi membenahi lingkungan Pemkot terkait oknum ASN yang melakukan praktik pungli.

Fenomena isu Penculikan Anak Sekolah yang ada di Surabaya, Jawa Timur tersebut beredar di grup-grup WhatsApp dan di sejumlah media sosial lainnya.

Baca Juga: Peringatan Satu Abad NU, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Ceritakan Kisah Teladan KH Hasyim Asy'ari

Terkait kabar penculikan anak itu, Eri Cahyadi langsung melakukan pendalaman dengan berkoordinasi dengan Kapolda Jawa Timur dan beberapa sekolah terkait yang ada di Surabaya.

Menurutnya, kabar terkait penculikan anak di sekolah Surabaya yang beredar luas di media sosial itu, sama persis seperti halnya isu geng motor beberapa waktu lalu.

Warga Surabaya pun diminta untuk tetap tenang menanggapi kabar Penculikan Anak Sekolah yang santer mencuat di media sosial.

Terkhususnya bagi para orang tua untuk selalu waspada dalam menanggapi isu penculikan anak di Kota Pahlawan.

Baca Juga: Eri Cahyadi Bongkar Tarif Praktik Pungli Oknum ASN di Surabaya: Satu Orang Kenek Rp15 Juta Pak!

"Pak Kapolda juga sudah menyampaikan bahwa isu itu di Jatim adalah hoaks. Kemarin memang ada (kabar penculikan) anak di sekolah, tak cek nggak (tidak) ada," ujar Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi pada Kamis, 2 Februari 2023.

"Ini sama dengan geng motor, sudah tidak ada, dibilang ada, video lama diputar," imbuhnya.

"Makanya bapak ibu harus tenang hatinya. Kedua, tidak boleh jumawa, pastikan anaknya yang menjemput (sekolah) siapa," pesan Cak Eri Cahyadi.

Bagi Cak Eri, selain dari pihak sekolah, peran para orang tua dalam menjaga sang buah hati juga dinilai penting.

Baca Juga: Eri Cahyadi Ajak Warga Kota Surabaya untuk Beralih dari KTP-el ke IKD