Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Imbau Orang Tua Awasi Pola Makan Anak Untuk Cegah Penyakit Diabetes Mellitus

AYOSURABAYA.COM - Para orang tua di wilayah Kota Surabaya, diimbau Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi agar mengawasi pola makanan anak-anaknya.

Imbauan Eri Cahyadi tersebut bertujuan, untuk mencegah anak terkena penyakit Diabetes Mellitus (DM).

Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah menghindari konsumsi makanan cepat saji atau junk food secara berlebihan.

Baca Juga: Buatkan Grup WA, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Tegaskan Ketua RT, RW dan LPMK Tidak Terjebak Pungli

Pihaknya juga mengimbau agar anak-anak tidak membeli jajan diluar sekolah, dan disarankan untuk membelinya di kantin sekolah.

“Pemkot Surabaya menyampaikan agar anak-anak jangan jajan diluar sekolah, harus di kantin. Karena yang jual adalah UMKM atau warga Surabaya yang masuk (bergabung) di UMKM. Lalu Dinas Kesehatan (Dinkes) juga mengontrol apa saja makanan yang ada di sekolah,” kata Wali Kota Eri, dikutip dari laman Pemkot Surabaya, Rabu (15 Februari 2023).

Eri Cahyadi meminta agar orang tua siswa untuk memperhatikan makanan dan jajanan yang dikonsumsi sang buah hati.

Baca Juga: Pilot Susi Air Disandera KKB, Polri Terjunkan 143 Personel Brimob Untuk Penanganan Situasi Kamtibmas di Papua

“Kalau beli di luar ya makanannya sudah tidak lagi sehat dan higienis, serta kandungan-kandungannya  tidak bisa dikontrol. Ini yang penting bagi orang tuanya, karena konsumsi (makanan) mereka itu jadi tanggung jawab orang tua juga,” ujarnya.

Sementara itu, sepanjang tahun 2022, tercatat sebanyak 184 atau 2,3 persen anak-anak di Kota Surabaya terkena Diabetes Mellitus.

Sedangkan di tahun sebelumnya, tahun 2021 sebanyak 176 atau 2,2 persen anak-anak terkena Diabetes Mellitus.

Baca Juga: Lansia ODGJ Ditemukan Meninggal Dunia dan Tinggalkan Uang Ratusan Juta, Ternyata Diperoleh Dari Hal Ini

Pada bulan Januari 2023 ini, terdapat 4 kasus Diabetes Mellitus pada anak-anak berusia 15-18 tahun.

Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina, saat dikonfirmasi awak media secara terpisah.