TikTok Klaim Miliki 150 Juta Pengguna Aktif Bulanan di Amerika Serikat Meski Mendaptkan Penolakan

- Selasa, 21 Maret 2023 | 15:25 WIB
Ilustrasi aplikasi TikTok (Unsplash.com - Solen Feyissa)
Ilustrasi aplikasi TikTok (Unsplash.com - Solen Feyissa)

AYOSURABAYA.COM - TikTok mengklaim bahwa perusahaan tersebut telah memiliki 150 juta pengguna aktif bulanan di Amerika Serikat.

Kabarnya, pengguna aktif yang dimiliki oleh TikTok untuk pasar Amerika Serikat itu naik lebih dari 100 juta pengguna di tahun 2020 lalu.

Data tersebut dibeberkan saat kesaksian CEO TikTok Shou Zi Chew pada Kamis lalu di hadapan Komite Energi dan Perdagangan DPR Amerika Serikat.

Baca Juga: Doa Nabi Ibrahim untuk Meminta Keturunan yang Sholeh, Yuk Diamalkan!

Pada Jumat, enam senator AS lainnya mendukung undang-undang bipartisan untuk memberi Presiden Joe Biden kekuatan baru, melarang TikTok atas dasar keamanan nasional.

Kemudian pada pekan lalu, TikTok mengatakan pemerintahan Biden menuntut agar pemiliknya di Cina melepaskan saham mereka di aplikasi atau dapat menghadapi larangan AS.

Aplikasi tersebut menghadapi tekanan yang meningkat di Washington termasuk seruan larangan oleh banyak orang di Kongres yang khawatir data penggunanya di AS dapat jatuh ke tangan pemerintah Cina.

Baca Juga: Kuota Kartu Prakerja Gelombang 50 Lebih Banyak Kesempatan Dapat Rp4,2 Juta Terbuka Lebar, Ini Buktinya!

Sementara itu, pada September 2021, TikTok mengatakan secara global telah memiliki lebih dari satu miliar pengguna bulanan.

Ketua Komite Khusus Senat AS bidang Intelijen Mark Warner mengatakan data TikTok di AS tidak aman.

"Gagasan bahwa data dapat dibuat aman di bawah undang-undang (Partai Komunis China), tidak, tidak, itu palsu,” kata Warner, dikutip Reuters, Selasa, 21 Maret 2023.

Baca Juga: Setelah Amerika Serikat, Inggris dan Selandia Baru Larang Penggunaan TikTok, Apa Sebabnya?

TikTok mengatakan telah menghabiskan lebih dari 1,5 miliar dolar AS untuk upaya keamanan data yang ketat dan menolak tuduhan mata-mata.

Angka-angka baru ini menunjukkan popularitas aplikasi yang luas, terutama di kalangan anak muda AS.

Halaman:

Editor: Setyo Adi Nugroho

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X