Mobile Banking BSI Diduga Jadi Korban Serangan Siber, Ini Pengertian Ransomware dan Cara Menghindarinya

- Sabtu, 13 Mei 2023 | 12:32 WIB
Pengertian Ransomware, serangan siber yang menimpa Mobile Banking BSI (Foto: IronCladTekInc)
Pengertian Ransomware, serangan siber yang menimpa Mobile Banking BSI (Foto: IronCladTekInc)

 

AYOSURABAYA.COM - Belakangan ini publik utamanya para pengguna Mobile Banking BSI, dikeluhkan akibat gangguan layanan yang terjadi pada aplikasi.

Hal tersebut diduga Mobile Banking BSI menjadi korban serangan siber jenis ransomware, meskipun pihak BSI hingga saat ini masih menelusuri penyebabnya.

Ransomware adalah jenis serangan siber yang bertujuan untuk mengunci akses ke data pengguna atau sistem komputer dengan mengenkripsi file-file tersebut.

Para pelaku ransomware kemudian menuntut tebusan dalam bentuk uang agar akses ke data tersebut dapat dikembalikan kepada pemiliknya.

Baca Juga: Kelebihan WhatsApp GB Dibandingkan Aplikasi WA Resmi, Banyak Fitur Tambahan

Jenis serangan ini semakin populer di kalangan pelaku kejahatan siber karena potensi keuntungan yang besar dan kemampuan untuk menargetkan berbagai organisasi, mulai dari perusahaan besar hingga individu.

Ketika komputer atau jaringan menjadi terinfeksi ransomware, akses ke file dan data akan dibatasi dengan pesan yang mengancam untuk memblokir akses hingga pembayaran tebusan diterima oleh para pelaku ransomware.

Para pelaku seringkali menggunakan teknik phishing atau social engineering untuk mengirimkan email palsu atau menipu pengguna untuk mengunduh atau membuka file yang terinfeksi.

Setelah file tersebut terbuka, ransomware dapat dengan mudah menyebar ke seluruh sistem komputer dan mengunci akses ke semua data.

Baca Juga: Bahaya Menginstall WhatsApp GB Pada HP, Pahami Dulu Risikonya Sebelum Menggunakan

Untuk menghindari serangan ransomware, beberapa langkah preventif dapat diambil:

Pertama, pastikan sistem operasi dan software yang digunakan selalu terupdate dengan patch terbaru untuk menghindari kerentanan keamanan yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku ransomware.

Kedua, hindari mengklik tautan atau membuka file yang tidak diketahui atau mencurigakan, terutama jika itu berasal dari email yang tidak dikenal.

Ketiga, lakukan backup data secara rutin dan simpan backup data di tempat yang aman untuk meminimalkan kerugian jika serangan ransomware terjadi.

Halaman:

Editor: Mohammad Syahid Satria

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X