Materi Khutbah Jumat Singkat, Padat dan Bermakna Edisi Juli 2022 dengan Judul Sabar Atas Kesulitan Hidup

AYOSURABAYA.COM – Contoh materi Khutbah Jumat singkat, padat, dan bermakna berikut berjudul Sabar Atas Kesulitan Hidup.

Materi Khutbah Jumat yang singkat, padat dan penuh dengan makna ini bisa Anda gunakan pada saat ceramah besok di hari Jumat mendatang.

Contoh teks dan materi Khutbah Jumat yang paling bagus adalah yang berkaitan dengan amalan baik manusia dalam mengarungi kehidupan sebagai manusia yang saleh. Disamping singkat, padat, lengkap dan bermakna, untuk diberikan pada generasi muda.

Baca Juga: Materi Khutbah Jumat Singkat dan Menyentuh Hati Berjudul Menata Niat sebelum Berangkat Haji Edisi Juli 2022

Selain itu, contoh materi teks Khutbah Jumat yang baik haruslah tidak terlalu panjang, namun bermakna juga, mengingat pandemi Covid-19 yang belum usai penyebarannya.

Anda bisa menggunakan salah satu referensi dari contoh materi teks Khutbah Jumat yang paling lengkap, seperti yang akan kami bagikan kali ini terbaru, singkat, dan padat.

Dilansir AyoSurabaya.com dari laman Ngaji.id, berikut di bawah ini materi teks Khutbah Jumat terbaru paling bagus yang dapat Anda pakai ketika menaiki mimbar Masjid sebagai penceramah di hari Jumat mendatang.

Baca Juga: Materi Khutbah Jumat Paling Pendek dan Menyentuh Hati tentang Kematian Edisi Terbaru dan Paling Bagus

Judul Khutbah Jumat Sabar Atas Kesulitan Hidup

Khutbah Jumat Pertama
Jama’ah kaum musliminin, sidang jama’ah shalat jum’ah yang dimuliakan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala..

Di antara Sunnatullah yang Allah Subhanahu wa Ta’ala berlakukan dan jalankan pada alam semesta adalah Allah tidak menjadikan kondisi seseorang hamba itu selalu stabil dan monoton. Tapi Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan hikmahNya menjadikan kehidupan seorang hamba itu kadang-kadang di atas kadang-kadang di bawah. Allah Subhanahu wa Ta’ala mengisyaratkan itu dalam Ali Imran:

… وَتِلْكَ الْأَيَّامُ نُدَاوِلُهَا بَيْنَ النَّاسِ…

“Oleh karena itu Allah Subhanahu wa Ta’ala selalu menguji manusia (kadang-kadang dengan ujian yang dia senangi, kadang-kadang dengan ujian yang tidak dia senangi oleh seorang hamba)…” (QS. Ali-Imran[3]: 140)

وَنَبْلُوكُم بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً ۖ وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ