Merek Citayam Fashion Week ke Kemenkumham: 1 dari 4 Pengajuan Sudah Dicabut

AYOSURABAYA.COM -- Popularitas Citayam Fashion Week tak bisa dipungkiri. Banyak pihak berbondong-bondong mendaftarkan merek fashion jalanan SCBD itu.

Jika kemarin ramai dengan pemberitaan terkait perusahaan Baim Wong dan Indigo Aditya Nugroho mendaftarkan Citayam Fashion Week ke Kemenkumham, nyatanya tidak berhenti disitu.

Terbaru, Melalui konferensi Pers, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM menyebut, ada 4 permohonan pengajuan terkait merek Citayam Fashion Week.

Baca Juga: Hindari Seks Bebas Anak, Ini Pentingnya Sex Education dari Orang Tua

"Terkait CFW (Citayam Fashion Week), ada empat permohonan sebenarnya sampai tanggal 25 Juli ini, ada empat permohonan yang diajukan ke kita," kata Plt Dirjen Kekayaan Intelektual Razilu saat konferensi pers di kantor Kemenkumham, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan pada Selasa 26 Juli 2022.

Razilu juga menyebutkan jika dalam permohonan tersebut ada dua jenis, yakni dua barang dan dua jasa.

"Ada di dua jenis, di jasa ada dua dan barang ada dua merek. Jadi yang berkaitan dengan barang ada dua, dan berkaitan dengan jasa ada dua," tambah Razilu.

Baca Juga: Penutupan Kartu Prakerja Gelombang 38 Paling Cepat Malam Ini, Begini Ciri Lolos Jadi Peserta

Razilu mengungkapkan jika satu dari empat pengajuan yang diterimanya telah dicabut. Yakni, pengajuan atas nama Indigo Aditya Nugroho.

"Dari empat permohonan yang ada per tanggal 25 Juli kemarin pemohon atas nama Indigo Aditya Nugroho telah mengajukan penarikan kembali," ungkapnya.

Pihak Kemenkumham pun mengapresiasi langkah menarik kembali permohonan tersebut dengan alasan yang masuk akal.

Baca Juga: YTMP3 Download Lagu Dangdut 'Sugeng Dalu' dari Denny Caknan, Free No Limit for MP3

"Kita sangat apresiasi sikap ini. Beliau secara fair mengatakan bahwa saya menarik diri karena beliau mungkin beranggapan ini menimbulkan polemik karena ini milik umum, karena Citayam Fashion Week ini telah menjadi kata yang umum kemudian diambil oleh sekelompok orang untuk digunakan."

Kemenkumham pun berharap pihak-pihak yang telah mengajukan bisa mengambil langkah yang sama dengan Indigo Aditya Nugroho agar polemik tidak berkelanjutan.