Hubungan Seksual saat Malam Jumat, Mitos atau Amalan?

- Kamis, 22 September 2022 | 19:31 WIB
Hubungan Seksual saat Malam Jumat, Mitos atau Amalan?  (Pixabay/Niek Verlaan )
Hubungan Seksual saat Malam Jumat, Mitos atau Amalan? (Pixabay/Niek Verlaan )

SURABAYA, AYOSURABAYA.COM – Mungkin masih ada yang bertanya, sebenarnya hubungan seksual di malam Jumat termasuk mitos atau amalan?

Bila mitos, maka hubungan seksual di malam Jumat hanya sekedar kepercayaan di tengah masyarakat saja. Sementara jika hal tersebut merupakan amalan, maka jika dilakukan berbuah ganjaran.

Jadi hubungan seksual di malam Jumat merupakan mitos belaka atau suatu amalan yang bernilai ganjaran bagi yang melakukannya? 

Terkait ini, Direktur Program di Pusat Studi Alquran, dr Mukhlis Hanafi menjelaskan, setiap pasangan suami istri, biasanya memiliki waktu tersendiri atau bahkan waktu-waktu favorit untuk melakukan hubungan intim.

Baca Juga: Sinopsis Film Jailangkung Sandekala : Lanjutan Horor Legendaris Indonesia, Tayang Hari Ini!

"Dalam Alquran, seorang suami memang diperbolehkan untuk mendatangi kapan saja dia mau. Karena seorang istri diibaratkan sebagai ladang seorang suami. Sehingga tidaak salah kalau seorang suami bisa kapan saja mendatangi seorang istri untuk melakukan hubungan intim, selama masih memperhatikan norma yang ada," katanya, dikutip dari Republika.

Terkait anggapan melakukan hubungan suami istri di malam Jumat adalah sunah Rasul, Muchlis menegaskan, hal tersebut adalah mitos dan tidak ada kejelasan asalnya.

"Bisa dilakukan kapan saja, yang penting ada kenyamanan pada pasangan," kata dia.

Kendati bisa dilakukan kapan saja, hubungan seksual antara suami dan istri hendaknya dibubuhi dengan etika dan adab. 

Baca Juga: Jangan Lewatkan Satu Jam Terakhir di Hari Jumat, Waktu Mustajab untuk Berdoa Kata Syekh Ali Jaber

Salah satunya menyangkut doa yang bisa dilafalkan sebelum hubungan intim tersebut dilakukan.

Doa sebelum berhubungan intim bersumber dari hadis shahih yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Imam Muslim. Rasulullah SAW bersabda:

Bismillahi Allahumma jannibna as-syaithana wa jannibi as-syathana maa razaqtana,". 

Yang artinya: "Dengan nama Allah, ya Allah jauhkanlah kami dari syetan dan jauhkanlah syetan mengganggu apa yang Engkau rezekikan kepada kami."

Halaman:

Editor: Ananda Muhammad Firdaus

Sumber: Republika

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X