AYOSURABAYA.COM -- Pada 22 September 2022 polisi Kota London mengumumkan bahwa mereka telah menangkap seorang remaja berusia 17 tahun dari Oxfordshire.
Penangkapan itu diduga terkait dengan laporan bahwa remaja itu menjadi biang kebocoran data Uber dan dan Grand Theft Auto (GTA) VI baru-baru ini .
Dilansir dari The Desk, penangkapan sang hacker GTA berusia 17 tahun oleh polisi di Inggris merupakan bagian dari penyelidikan yang dilakukan oleh FBI dan Unit cybercrime Inggris.
FBI sendiri memang sedang menyelidiki peretasan baru-baru ini di Uber dan Rockstar Games.
Baca Juga: Ulama Tersohor Dunia Yusuf Al Qaradhawi Meninggal Dunia
Sumber mengatakan kepada situs berita The Desk bahwa remaja tersebut ditahan atas berbagai tuduhan.
Diyakini bahwa peretas remaja yang ditangkap Kamis malam di Oxfordshire terkait dengan kelompok peretas "Laspus$"
Kelompok ini pertama kali muncul pada tahun 2021, meretas Kementerian Kesehatan Brasil.
Setelah itu diperkirakan kelompok itu tidak aktif, tetapi awal bulan ini diduga meningkatkan aktivitasnya lagi dan menargetkan Uber dan Rockstar Games.
Baca Juga: Masih Ada Waktu! Pendaftaran Cak dan Ning 2022 Dibuka Sampai 8 Oktober 2022
Kebocoran Grand Theft Auto VI yang terjadi akhir pekan lalu merupakan salah satu kebocoran video game terbesar dalam sejarah.
90 file video yang menampilkan cuplikan pengembangan awal dari game GTA berikutnya, yang diasumsikan sebagai GTA VI, diposting di Forum GTA dan dengan cepat menyebar ke seluruh internet.
Rekaman itu tampaknya mengkonfirmasi laporan dan desas-desus sebelumnya bahwa GTA VI akan berlatar di Vice City dan akan dibintangi oleh dua karakter yang berbeda, pasangan kriminal seperti Bonnie-and-Clyde.
Pada hari Senin, 19 September, setelah kebocoran tersebut, Rockstar Games mengkonfirmasi bahwa seseorang telah "secara ilegal" memperoleh akses ke file-nya dan membagikannya secara online.
Artikel Terkait
Besok Dirut BPJS Kesehatan Akan Klarifikasi Dugaan Kebocoran Data 279 Jiwa
Dugaan Kebocoran Data, Anggota Parlemen Minta BRI Life Segera Lindungi Nasabah
Menkes Tanggapi Kebocoran Data di Aplikasi PeduliLindungi
4 Instansi dan Perusahaan Negara Diduga Alami Kebocoran Data Seminggu Ini: PLN, IndiHome, BIN, dan Polri
Klarifikasi Telkom Atas Dugaan Kebocoran Data Pribadi Pelanggan Indihome yang Tersebar di Dunia Maya
3 Website untuk Mengecek Kebocoran Data Email di Internet
Dugaan Kebocoran Data Jasa Marga, Hacker Bobol 252 GB Data
Lagi Dugaan Kebocoran Data, Kini dari Kemensos Penyalur BLT BBM