14 Hari Koma, David Korban Penganiayaan Mario Dandy dalam Fase Pemulihan Emosional

AYOSURABAYA.COM -- Korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo, David Ozora telah menunjukkan peningkatan dalam perawatannya setelah koma selama 14 hari.

Kabar baik ini disampaikan langsung ayah David, Jonathan Latumahina yang kerap membagikan kondisi David dan perkembangan kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy.

Jonathan membagikan kondisi perkembangan David melalui akun Twitter pribadinya. Ia juga membagikan kabar-kabar lain soal para pelaku penganiayaan, seperti Mario Dandy dan AG.

Baca Juga: Keluarga David Lihat AG Main Gitar di Polsek Saat Mario Dandy Diamankan, Apa Kata Polisi?

Terbaru, Jonathan mengunggah video David tengah seperti mengerang atau marah atau menangis, namun tanpa suara. Dalam keterangannya, Ia menuliskan jika putranya lebih sering membuka mata.

"Saat ini David sedang memasuki fase pemulihan emosional. Kesadarannya lambat laun meningkat, lebih sering membuka mata tapi belum aware dengan siapa dia kontak," tulis Jonathan mengikuti unggahan videonya.

Unggahan Jonathan ini membuat warganet turut mendoakan kesembuhan David dan menebarkan harapan-harapan bagi kondisi David selanjutnya.

Terdengar suara dalam video tersebut diduga suara Jonathan yang berusaha menenangkan sang putra dan memintanya terus beristighfar.

"Kamu harus sabar ya, sabar pokoke istighfar. Ini ledakan kemarahanmu," kata suara dalam video tersebut, yang diduga suara Jonathan sang ayah.

Baca Juga: Sosok Ini yang Hentikan Mario Dandy Aniaya David, AG Langsung Matikan Rekaman

Jonathan juga meminta putranya untuk menyudahi marahnya, karena tenaga David sebaiknya digunakan untuk kesembuhannya saja.

"Aku tahu kamu lagi marah tapi sudah cukup, nanti tenagamu dipakai untuk penyembuhanmu."

Terlihat dalam video tersebut, tubuh David masih dipenuhi dengan alat-alat medis guna membantu proses penyembuhannya.

Kendati demikian, kondisi David sudah lebih baik dibandingkan sejak penganiayaan terjadi pada Senin, 20 Februari 2023 lalu.

penganiayaan terhadap David dilakukan oleh anak mantan pejabat pajak bernama Rafael Alun Trisambodo yang baru-baru ini juga menjalani pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) imbas kasus kekerasan yang dilakukan sang putra.