Ini Dia APA dalam Kasus Penganiayaan Mario Dandy Terhadap David

- Senin, 13 Maret 2023 | 14:52 WIB
Anastasia Pretya Amanda atau APA membantah dirinya terlibat dalam kasus penganiayaan Mario Dandy terhadap David. (Kolase Twitter)
Anastasia Pretya Amanda atau APA membantah dirinya terlibat dalam kasus penganiayaan Mario Dandy terhadap David. (Kolase Twitter)

AYOSURABAYA.COM -- Kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo terhadap David menyeret sosok berinisial APA yang disebut-sebut sebagai orang pertama yang menjadi penyebab kekerasan terhadap anak pengurus GP Ansor itu.

Lantas, siapa sebenarnya sosok APA? Benarkah APA sebagai 'pembisik' Mario Dandy hingga membuat David koma?

Belakangan, APA merupakan perempuan yang diketahui bernama Anastasia Pretya Amanda merupakan mantan pacar Mario.

Baca Juga: Tiket Kereta Tambahan Mudik Lebaran 2023 Mulai Dijual Hari Ini, Beli Sekarang Jangan Sampai Kehabisan

Melalui kuasa hukumnya, Sumantap Simorangkir menyebut kliennya mengenal Mario Dandy dan mulai berpacaran sejak Oktober 2021.

"Benar Amanda (APA) adalah teman Mario Dandy (MDS) kira-kira sejak Oktober tahun 2021 dan pada waktu itu berlanjut menjadi teman dekat.

Namun hubungan keduanya kandas pada Oktober 2022.

"Dan pertemanan dekat itu akhirnya selesai sejak Oktober 2022," kata Sumantap membenarkan, seperti dikutip dari Suara.com, pada Minggu, 12 Maret 2023.

Pihak APA atau Amanda mengaku sudah sejak lama tak berhubungan dengan Mario Dandy, yakni sejak putusnya hubungan keduanya, pada Oktober 2022.

Sumantap menuturkan, jikapun ada komunikasi, Mario yang lebih dulu menghubungi kliennya, itupun kadang tak ditanggapi oleh Amanda.

 Baca Juga: Insentif Kartu Prakerja Gelombang 50 Tetap Bisa Cair Meski Nilai Tes Akhir Pelatihan Tak Memuaskan

"Kadang MDS menghubungi, yang kadang juga tidak ditanggapi Amanda," ungkapnya.

Sumantap juga mebyatakan keberatan menyangkutpautkan peristiwa viral dengan nama Amanda. Pasalnya, kliennya tak ada di tempat kejadian dan tahu-menahu soal penganiayaan yang terjadi.

"Klien kami sama sekali tidak berada di tempat kejadian perkara (sebagai bukti mungkin bisa diperiksa hasil CCTV maupun saksi-saksi yang berada di tempat kejadian)."

"Ataupun klien kami tidak mengetahui sama sekali adanya suatu perencanaan dan atau apapun itu tentang kejadian yang telah terjadi dan menjadi viral," ujarnya.

Halaman:

Editor: Reny Diana Putri

Sumber: Suara.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X