BEJAT! Guru, Kades Hingga Polisi Perkosa Gadis 16 Tahun di Sulteng Berkali-kali, Totalnya 11 Pelaku

- Rabu, 31 Mei 2023 | 06:35 WIB
Ilustrasi. Gadis 16 tahun di Sulawesi Tengah diperkosa 11 orang berkali-kali. (Pixabay)
Ilustrasi. Gadis 16 tahun di Sulawesi Tengah diperkosa 11 orang berkali-kali. (Pixabay)

AYOSURABAYA.COM -- Gadis di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) yang masih berusia 16 tahun diperkosa 11 orang yang berprofesi sebagai guru, kepala desa alias kades, hingga polisi.

Terbongkarnya kasus tersebut setelah korban berinisial RI melaporkannya ke Polres Parigi Moutong, pada Januari 2023 lalu.

Korban RI melaporkan kasus perkosaan yang menimpa dirinya dengan didampingi sang ibu. Sebanyak 11 orang pelaku dilaporkan dalam kasus tersebut.

Baca Juga: Doa Ketika Ditimpa Kesulitan yang Sangat Berat, Ustaz Khalid Basalamah Sarankan Ini

Parahnya lagi, 11 orang termasuk yang berprofesi sebagai guru, kepala desa alias kades, hingga polisi melakukan aksi bejat itu tak hanya sekali.

Para pelaku melakukannya berulang kali di tempat berbeda. Berdasarkan keterangan polisi, pelaku tak hanya melakukan tindakan biadab itu di penginapan, tapi juga di dalam mobil.

Korban didampingi sang ibu melapor setelah mengeluh sakit di area kemaluannya. Setelah dilakukan visum di RSUD Anuntaloko Parigi, ditemukan luka robekan.

Bahkan, informasi yang diperoleh dari cuitan akun Twitter @mazzini_gsp yang pertama kali memviralkan kasus ini, korban mengalami kerusakan rahin sehingga harus dilakukan pengangkatan.

Berdasarkan hasil visum dari rumah sakit tersebut, pihak kepolisian melakukan penyidikan. Terdapat 11 nama yang disebutkan dalam keterangan korban.

Baca Juga: Intip Harga Tiket Konser Coldplay Vs Tiket Laga Timnas Argentina, Mana yang Kuras Isi Dompet?

Lima orang diantaranya telah ditetapkan sebagai tersangka. Yakni, EK alias MT, ARH yang merupakan seorang guru, AR, AK, dan HR yang menjabat kepala desa atau kades.

Polisi mengatakan, lima orang lagi masih dalam proses pemeriksaan, yaitu AL, FL, NN, AL, dan AT. Sementara, satu orang polisi masih akan diperiksa.

Korban berkenalan dengan para pelaku saat menjadi relawan banjir di Parimo saat usianya masih 15 tahun. Pelaku yang pertama kali memperkosa korban adalah ARH yang merupakan seorang guru.

Pelaku tersebut kemudian melakukan barter narkoba dengan 10 pelaku lain agar bisa memperkosa korban. Dalam aksinya, korban juga dicekoki narkoba dan menerima ancaman senjata.

Pelaku yang merupakan kepala desa sempat menyampaikan maksudnya untuk berdamai dan berjanji akan menikahi korban.

Halaman:

Editor: Reny Diana Putri

Sumber: Twitter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X