Hampir Setahun, Gadis 16 Tahun Diperkosa 11 Orang Termasuk Guru, Kades dan Polisi! Begini Kondisinya Terkini

- Rabu, 31 Mei 2023 | 07:08 WIB
Gadis 16 tahun di Sulteng diperkosa 11 orang selama hampir setahun. (Pixabay)
Gadis 16 tahun di Sulteng diperkosa 11 orang selama hampir setahun. (Pixabay)

AYOSURABAYA.COM -- Akun media sosial Twitter milik @mazzini_gsp memviralkan kasus perkosaan yang menimpa gadis 16 tahun di Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah oleh 11 orang.

Gadis di bawah umur itu diperkosa oleh 11 orang diantaranya ada yang berprofesi sebagai guru, kepala desa alias kades, dan polisi.

Kasus pemerkosaan terhadap gadis 16 tahun itu rupanya terjadi selama hampir setahun. Sejak Mei 2022 hingga Januari 2023.

Baca Juga: BEJAT! Guru, Kades Hingga Polisi Perkosa Gadis 16 Tahun di Sulteng Berkali-kali, Totalnya 11 Pelaku

Terungkapnya kasus ini setelah adanya laporan korban RI ke Polres Parigi Moutong, Januari 2023 lalu, didampingi orang tuanya.

Korban dibawa ke RSUD Anuntaloko Parigi setelah mengeluh sakit pada bagian kemaluannya. Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui ada luka robek pada kemaluannya.

Korban yang mulanya sebagai relawan banjir kerap mengantarkan logistik berkenalan dengan 11 orang pelaku yang memiliki latar belakang sebagai guru, kades, hingga polisi.

Dalam melancarkan aksinya, pelaku yang saling kenal itu ada yang mencekoki narkoba hingga mengancam korban dengan senjata tajam.

Pelaku dengan inisial ARH yang merupakan seorang guru merupakan pelaku yang pertama kali melakukan pemerkosaan terhadap korban.

Baca Juga: Doa Ketika Ditimpa Kesulitan yang Sangat Berat, Ustaz Khalid Basalamah Sarankan Ini

ARH melakukan barter narkoba dengan 10 pelaku lainnya untuk bisa melancarkan aksi bejatnya. Rupanya, pelaku melakukannya tidak hanya sekali, namun berkali-kali selama hampir satu tahun.

Modusnya, pelaku mengiming-iming korban dengan imbalan uang Rp50 ribu hingga Rp500 ribu. Korban juga pernah dibelikan baju hingga ponsel oleh para pelaku.

Saat ini polisi telah mengamankan lima orang, dua diantaranya guru dan kades. Lima orang lainnya dalam pemanggilan.

Sementara, satu orang pelaku yang merupakan seorang polisi masih dalam pendalaman pihak kepolisian. Informasi ini disampaikan Mazzini dalam cuitannya.

"10 dari 11 orang pelaku sudah ditetapkan sebagai terangka, 5 orang sudah ditahan, 5 orang masih diperiksa. Sedangkan satu orang yakni HST yg diduga anggota polisi dari satuan Brimob belum jadi tersangka apalagi ditahan. Kepolisian katanya masih melakukan pendalaman," tulis akun @mazzinni_gsp.

Halaman:

Editor: Reny Diana Putri

Sumber: Twitter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X