Telanjang Jalan Jongkok Jember-Jakarta, Janji Kiai Fahim Ditagih Usai Ditetapkan Jadi Tersangka

- Selasa, 17 Januari 2023 | 14:11 WIB
Kiai Fahim, pengasuh salah satu ponpes di Jember ditetapkan sebagai tersangka pencabulan santriwati. (Suara.com)
Kiai Fahim, pengasuh salah satu ponpes di Jember ditetapkan sebagai tersangka pencabulan santriwati. (Suara.com)

AYOSURABAYA.COM -- Warganet ramai-ramai menagih janji Kiai Muhammad Fahim Mawardi, pengasuh Ponpes Al Djaliel 2 Jember usai resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus pencabulan santriwati.

"Ayooo Fahim tepati janjimu jalan jongkok telanjang," tulis @Na***** kepada Kiai salah satu Ponpes di Jember itu melalui kolom komentar di chanel Youtube Cokro TV.

Kiai Fahim sebelumnya melontarkan tantangan atas tuduhan yang mengarah pada dirinya terkait pencabulan yang dilakukannya kepada belasan santriwati.

Baca Juga: 6 Poin Ferdy Sambo Dituntut Penjara Seumur Hidup, Tidak Ada yang Meringankan Atas Pembunuhan Brigadir J

Pelapor merupakan istri sang Kiai, HA yang mengaku memiliki bukti dan saksi atas tindakan suaminya terhadap para santriwati.

HA melaporkan Kiai Fahim atas dugaan pencabulan terhadap 11 santriwati dan 4 utadzah yang dilakukan suaminya di dalam Ponpes.

Bukannya mengakui, Fahim justru menantang akan telanjang jalan jongkok dari Jember ke Jakarta jika tuduhan istrinya tersebut benar.

"Dia (HA) mempunyai video saya, kalau ada, saya ambil video itu, saya beli Rp 100 juta kemudian setelah itu kalau bukti-bukti itu ada di meja hijau di pengadilan, saya siap jalan jongkok dari Jember ke Jakarta, kalau perlu saya jalan jongkok telanjang bulat, lagi. Saya serius bicara ini," kata Kiai Fahim.

Menurut penuturan HA, Fahim melakukan tindakan pencabulan di sebuah ruangan sebagai kamar pribadi san Kiai di lantai 2 ponpesnya.

Baca Juga: Warganet Keluhkan Tuntutan Jaksa untuk Ferdy Sambo: Kenapa cuma Seumur Hidup Bukan Hukuman Mati?

Kamar tersebut bukan kamar tidur HA dan Fahim. Mulanya, kamar tersebut digunakan Fahim untuk membuat konten dakwahnya.

Namun, akhir-akhir ini, kamar tersebut digunakan Fahim untuk melakukan tindakan asusila terhadap belasan santriwati dan ustadzah Ponpes tersebut.

Rupanya, kamar tersebut dilengkapi dengan CCTV dan kunci fingerprint dengan kode rahasia. Tak semua bisa mengakses kamar tersebut, termasuk HA.

HA mengetahui dan mulai mencurigai perbuatan tak terpuji yang dilakukan suaminya, saat santriwati masuk ke ruangan tersebut pada malam hari dan keluar saat dini hari.

Selain itu, HA mengaku mengantongi bukti berupa rekaman video dan rekaman suara desahan laki-laki dan perempuan yang didapatnya dari ponsel sang Kiai.

Halaman:

Editor: Reny Diana Putri

Sumber: YouTube COKRO TV

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X