Apakah Diperbolehkan Onani bagi Suami dan Isteri? Begini Hukum dan Penjelasannya Menurut Islam

AYOSURABAYA.COM - Sebenarnya apakah diperbolehkan onani atau masturbasi bagi suami dan isteri menurut Islam?

hukum onani atau masturbasi bagi suami dan isteri, menurut syariat Islam banyak dibahas oleh para ulama maupun cedekiawan muslim.

Namun, pada kenyataannya, aktivitas masturbasi maupun onani yang dilakukan oleh sepasang suami dan isteri masih meninggalkan perdebatan di umat Islam.

Baca Juga: Dampak Masturbasi dalam Islam dan Penjelasan Hukumnya yang Perlu Diketahui

Dilansir AyoSurabaya.com dari laman jejaring Suara.com pada kamis, 21 Juli 2022, Sebelum lebih jauh membahas tentang hukum onani suami istri, kiranya anda perlu memahami lebih dahulu tentang istilah onani.

hukum onani Menurut Islam

Menurut KBBI, onani adalah pengeluaran mani (sperma) tanpa melakukan sanggama. Sementara dalam istilah Islam, istimna' (masturbasi/onani) adalah mengeluarkan mani dengan cara selain jimak (berhubungan badan).

Para ulama berbeda pendapat tetapi pada dasarnya mereka menyepakati soal keharaman onani.

Baca Juga: Terlalu Sering Masturbasi atau Onani Bikin Mandul? Simak Faktanya

Pendapat pertama yang dikemukakan oleh mazhab Malikiyyah, Syafi’iyyah, dan Zaidiyyah. Mereka menegaskan onani atau masturbasi adalah haram dilakukan siapa pun.

Landasan yang digunakan adalah firman Allah dalam surat An-Nur ayat 30-31. Ayat tersebut memerintahkan manusia untuk memelihara alat kemaluannya dalam keadaan apapun, kecuali dengan istri dan suami.

Pendapat kedua dari ulama mazhab Hanafi . Mereka berpendapat bahwa masturbasi atau onani pada dasarnya haram tetapi diperbolehkan dalam keadaan tertentu. Dengan catatan, seseorang itu bisa terjerumus dalam keharaman yang lebih besar jika tidak onani.

Baca Juga: Ketagihan Onani atau Masturbasi Termasuk Gangguan Psikologis?

Selanjutnya, Madzhab Hanabilah juga berpendapat bahwa masturbasi atau onani adalah haram namun boleh dilakukan dalam kondisi tertentu. Yakni, bila seseorang tidak kuat menahan hasart dan ingin menghindari zina.