JEMBER, AYOSURABAYA.COM -- Setelah vakum selama satu tahun, perhelatan Jember-Fashion-Carnaval">Jember Fashion Carnaval (JFC) kembali akan digelar pada November 2021.
JFC yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Jember rutin digelar setiap tahun. Namun akibat pandemi, maka tahun lalu acara berkelas internasional ini ditiadakan.
Tidak mudah bagi Pemkab Jember untuk memutuskan apakah JFC akan kembali digelar atau ditunda. Berbagai saran dan masukan dari pihak terkait dipertimbangkan, hingga akhirnya pada Juni 2021 diputuskan JFC pasti akan dihelat.
Rencana final diadakan pada 20 – 21 November 2021 dengan mengusung konsep berbeda dengan tahun sebelum pandemi.
Baca Juga: 4 Kandidat Kuat Pelatih Barcelona, Salah Satunya Legenda Hidup Barca
“Event akan kami laksanakan pada 20-21 November 2021, jadi sudah dekat banget ini,” papar Budi Setiawan selaku Presiden JFC.
Pelaksanaan dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat. Bupati Jember, Hendy Siswanto, mengingatkan agar tetap pelaksanaan JFC 2021 memperhatikan prokes.
“Masker kita punya ribuan, semua alat-alat dalam mendukung protokol kesehatan akan kita sediakan,” jelas Siswanto.
Direktur Event Jember, David Susilo, mengatakan JFC 2021 akan digelar secara hybrid dengan tema Virtue Fantasy.
Baca Juga: 16 Link Twibbon Hari Sumpah Pemuda 2021 Paling Keren, Pakai dan Unggah ke Media Sosial Kamu
“Kami merencanakan konsep hybrid event dengan tema Virtue Fantasy. Virtue Fantasy ini menggambarkan keajaiban-keajaiban di dunia, mengangkat simbol-simbol flora dan fauna,” ujar Susilo.
“Hybrid event adalah solusi agar kegiatan ini tetap eksis pada masa pandemi. Jumlah peserta dan undangan secara offline terbatas, tapi kami membuka seluas-luasnya akses virtual,” tambahnya.
Sedangkan bagi media yang akan meliput baik nasional dan internasional akan difasilitasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.
“Karena ini even internasional, penempatan venue harus benar-benar sesuai dengan rekomendasi yang ditetapkan Satgas Covid,” tukas Susilo.
Artikel Terkait
Terima Honor Rp100 Ribu untuk Setiap Pemakaman Jenazah Covid-19, Bupati Jember Sebut Sesuai Regulasi
Selidiki Pengelolaan Dana Covid-19, Polisi Geledah Kantor BPBD Jember
Terima Honor dari Pemakaman Jenazah Covid-19, Bupati Jember Dinilai Cari Keuntungan dari Penderitaan Rakyat
Hati-hati Jebakan Pinjol Ilegal, Kepala OJK Jember Pernah Merasakannya
Kasus Pencabulan Eks Dosen Universitas Jember, Mahasiswa Demo di Pengadilan