Kerja di Korsel Lewat Program G to G, Wow Gajinya Bisa Beli Motor Matic 125 CC

AYOSURABAYA.COM -- Kerja dengan gaji yang selangit menjadi dambaan banyak orang. Salah satu jalan yang sering ditempuh masyarakat Indonesia adalah dengan bekerja di luar negeri.

Nilai mata uang negara lain dibandingkan rupiah sendiri terbilang tinggi. Tergantung di mana tenaga kerja tersebut ditempatkan. Gaji pekerja Indonesia di luar negeri yang tinggi sebanding dengan minat masyarakatnya untuk merantau.

Namun, untuk menjadi calon tenaga kerja Indonesia di luar negeri ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Cara yang aman dan legal adalah dengan mengikuti program G to G dari Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

Baca Juga: Romantisanya Bung Tomo pada Sang Pujaan Hati, Sulistina

BP2MI sendiri merupakan lembaga pemerintahan non kementerian di Indonesia.BP2MI memiliki tugas dan fungsi sebagai mana lembaga negara lainnya yang diatur dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 90 Tahun 2019 tentang Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia.

Untuk menyalurkan tenaga kerja Indonesia ke luar negeri tidak sembarangan dilakukan. BP2MI memiliki program bernama Goverment to Goverment atau G to G.

Program G to G adalah cara pemerintah Indonesia untuk menempatkan calon TKI ke luar negeri dengan bekerjasama antara pemerintah Indonesia dan negara tujuan.

Perjanjian tertulis dilakukan antara dua negara tersebut. Jadi, G to G bisa dikatakan cara yang aman dan legal jika ingin kerja di luar negeri.

Baca Juga: Tottenham Hotspur vs Manchester United Tayang di SCTV, Mungkinkah Ada Pembantaian Lagi ?

Salah satu negera tujuan penempatan calon TKI dengan program G to G adalah Korea Selatan. Di negara Ginseng ini calon TKI bisa bekerja dibeberapa sektor seperti manufaktur, perikanan, pertanian, kontruksi dan jasa.

Untuk dapat bekerja sebagai TKI di Korea Selatan terdapat sejumlah persyaratan yang harus dilalui. Berikut persyaratan wajib calon TKI Korea Selatan.

Persayaratan Pendaftaran

- Usia 18-39 tahun saat mendaftar

- Pendidikan minimal SLTP atau sederajat