AYOSURABAYA.COM -- Tim LaporCovid-19 mendesak pemerintah melakukan edukasi masif terkait potensi gelombang ketiga Covid-19 di Indonesia melalui varian Omicron.
Beberapa waktu lalu WHO memutuskan varian Omicron ini berkembang cepat dan dijuluki sebagai varian mengkhawatirkan (variant of concern atau VOC).
Varian Omicron merupakan hasil mutasi virus Corona.
Baca Juga: Tips Cegah Tas Gendong Nabrak Muka Penumpang saat Naik Pesawat dari Sandiaga Uno
Berdasarkan sejumlah kasus dan bukti, varian Omicron memiliki tingkat mutasi yang tinggi sehingga berdampak terhadap tingkat penularan virus dan keparahan penyakit yang ditimbulkan.
Bukti awal lainnya menduga bahwa varian Omicron lebih berisiko menyebabkan infeksi berulang dibandingkan dengan varian lainnya seperti Delta.
Fakta Seputar Varian Covid-19 Omicron
Dikutip dari alodokter, hingga saat ini belum ada bukti atau informasi mengenai gejala khas dari infeksi varian Omicron. Ini berarti gejala Covid-19 varian Omicron tidak jauh berbeda dengan gejala Covid-19 pada umumnya, yaitu:
Baca Juga: Link Live Streaming Big Match Manchester United vs Arsenal, Susunan Pemain dan Prediksi Skor
Artikel Terkait
WHO Sebut Varian Baru Omicron Lebih Cepat Menular, Kasus di Afrika Naik Drastis
RSLI Minta Warga Waspadai Omicron, Varian Covid-19 Baru asal Afrika Selatan yang Lebih Mudah Menular
Jubir Satgas Covid-19 Sebut Jatim Masih Steril dari Varian Omicron
Antisipasi Penyebaran Varian Omicron, Bandara Djuanda Ditutup untuk Penerbangan Internasional