GAYUNGAN, AYOSURABAYA.COM - Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika telah mengeluarkan peringatan dan imbauan kepada masyarakat ihwal berlangsungnya siklon tropis Teratai dan Nyatoh dalam sepekan ini.
Kepala Pusat Metereologi Publik, Fachri Radjab mengatakan, saat ini adalah waktu bagi siklon tropis sedang tumbuh. Bahkan, hampir di seluruh perairan di Indonesia, termasuk Jatim.
"Saat ini, sedang dalam musim pertumbuhan siklon tropis, termasuk di Indonesia," kata Fachri, Jumat (3/12/2021).
Baca Juga: 6 Langkah Desain Kartu Natal Unik dengan Animasi Sederhana di Aplikasi Canva, Lucu dan Keren
Fachri menjelaskan, kondisi seperti ini akan berlangsung hingga tahun depan. Menurut hasil kajian dan prediksi atau prakiraannya, terjadi hingga menjelang pertengahan tahun 2022.
"(Siklon tropis) akan berlangsung sampai April 2022 mendatang," ujarnya.
Untuk siklon Teratai misalnya, Fachri menyatakan keberadaannya sudah semakin menjauh dari perairan Indonesia. Meski begitu, ia meminta masyarakat untuk tetap waspada, khususnya warga di daerah pesisir.
Baca Juga: Jadwal dan Siaran Langsung BWF World Tour Finals 2021 Jumat 3 Desember 2021 di TVRI
"Posisinya 800 km dari pantai barat daya Lampung, semakin menjauh dari wilayah Indonesia," tuturnya.
Artikel Terkait
Siklon Tropis Choi Wan Tak Berdampak ke Jatim
Daerah di Jatim yang Mengalami Hujan disertai Angin Kencang Dampak dari Siklon Tropis
Perairan Indonesia Bakal Dilanda Siklon Tropis Baru Teratai
BMKG Sebut Dampak Siklon Nyatoh Masih Ada, Sedangkan Siklon Teratai Berangsur Berkurang
Dampak Siklon Nyatoh dan Teratai: Warga Sekitar Lereng, Tebing, dan Pesisir Jatim Diminta Waspada