LUMAJANG, AYOSURABAYA.COM - Puluhan warga terluka akibat erupsi Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang pada Sabtu (4/12/2021) malam. Total, ada 41 warga yang dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit setempat.
Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar mengatakan, selain terluka, ada juga puluhan orang yang dilaporkan hilang. Ia menyebut, tim gabungan masih mencari 10 orang yang dilaporkan hilang itu.
Untuk korban selamat atau terluka, juga ada yang masih anak-anak. Selain itu, ada juga korban selamat yang sedang mengandung atau hamil.
"Ada ibu hamil 2 orang (usia 9 bulan dan 8 bulan)," kata Indah, Sabtu (4/12/2021).
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jatim, Budi Santosa mewanti-wanti agar masyarakat yang sekitar sungai yang berhulu di Gunung Semeru segera mengevakuasi diri ke wilayah yang lebih aman. Sebab, pascaerupsi, guguran material letusan Semeru disertai awan panas 'menyerang' Curah Kobokan, Kabupaten Lumajang.
Sebelumnya, Gunung Semeru mengalami erupsi pada Sabtu (4/12/2021) sore. Saat kejadian, warga melihat dan mengabadikan momen Semeru memuntahkan guguran awan panas sejak pukul 15.00 WIB.
Artikel Terkait
Operasi Zebra Semeru 2021 Dimulai Hari Ini, Ini Denda Tilang Jika Kamu Lupa atau Tidak Punya SIMĀ
Polresta Sidoarjo Gelar Operasi Zebra Semeru 14 Hari di November 2021, Tertib di Jalan, Ojok Lali Prokes Rek!
Gunung Semeru Erupsi Sabtu Sore Pukul 15.30 WIB
Erupsi Gunung Semeru Keluarkan Guguran Awan Panas dan Banjir Lahar, Lokasi Sekitar Gelap
Sejarah Panjang Letusan Gunung Semeru, Sejak 1818 hingga 2021
Dampak Letusan Gunung Semeru, Penerbangan ke Bali, Kupang, dan Lombok Diarahkan Melalui Utara
Titik Evakuasi dan Bantuan bagi Pengungsi Letusan Gunung Semeru
Dampak Letusan Gunung Semeru, Jembatan Terputus hingga Akses Lalu Lintas Dialihkan
Letusan Gunung Semeru Makan Korban Jiwa