LUMAJANG, AYOSURABAYA.COM -- BMKG memastikan jalur penerbangan aman dan tidak terganggu akibat letusan Gunung Semeru pada Sabtu, 4 Desember 2021.
Kepala Pusat Penerbangan BMKG, Edison Kurniawan, mengatakan berdasarkan hasil monitor sebaran abu vulkanik, di beberapa bandara sekitar tidak ditemukan adanya abu yang dapat membahayakan penerbangan.
"Kami sudah tidak mengeluarkan warning di jalur penerbangan karena aktivitas vulkanik terhenti," ujar Edison dalam konferensi pers secara virtual, Minggu 5 Desember 2021.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Sekitar Gunung Semeru, Potensi Hujan Lebat Hingga 3 Hari Mendatang
Pun dengan pengamatan sebaran abu vulkanik menggunakan LIDAR yang tidak ditemukan sebaran abu yang dapat mengganggu penerbangan.
"Untuk penerbangan sampai sekarang normal. Bahkan dengan kondisi sekarang bisa membantu proses layanan transportasi penerbangan, baik pengiriman logistik maupun lainnya," katanya.
Namun demikian, pihaknya tetap akan melakukan monitoring dan pengamatan sebaran abu vulkanik juga aktivitas erupsi gunung semeru.
Baca Juga: Korban Tewas Letusan Gunung Semeru Bertambah 8 pada Minggu Sore
Apabila terjadi peningkatan aktvitas vulkanik dan mengganggu jalur penerbangan, pihaknya akan langsung memberikan peringatan.
Artikel Terkait
Titik Evakuasi dan Bantuan bagi Pengungsi Letusan Gunung Semeru
Dampak Letusan Gunung Semeru, Jembatan Terputus hingga Akses Lalu Lintas Dialihkan
Letusan Gunung Semeru Makan Korban Jiwa
9 Obyek Wisata dengan Pemandangan Alam Menakjubkan di Sepanjang Rute Menuju Gunung Semeru selain Ranu Kumbolo
Petugas Selamatkan Dua Ibu Hamil Tua Pengungsi Letusan Gunung Semeru
Akibat Letusan Gunung Semeru, Sinyal Ponsel di Sekitar Lokasi Terganggu
Ribuan Rumah Mati Lampu Terdampak Letusan Gunung Semeru
Jumlah Korban Meninggal Dunia Letusan Gunung Semeru Bertambah, Menjadi 13 Orang