LUMAJANG, AYOSURABAYA.COM -- Gunung Semeru memuntahkan awan panas dan lahar dingin pada Sabtu, 4 Desember 2021. Letusan tersebut merenggut 48 jiwa dan menyebakan 18 orang luka berat dan 9 orang luka ringan.
Selain menimbulkan korban jiwa, material letusan Gunung Semeru pun meluluhlantakan ladang dan perkampungan penduduk.
Anggota Rescue Asosiasi Pilot Drone Indonesia (APDI) Jatim, Eko Arif Purwanto, mengatakan pihaknya turut serta dalam proses pemetaan dan evakuasi dalam unsur SAR gabungan sedari pasca Erupsi Semeru, tepatnya pada Senin (6/12/2021) ini.
Baca Juga: Wacana PTM 100% Bakal Segera Direalisasikan di Surabaya
Hingga kini, ada 2 tim yang diterjunkan untuk melakukan pemetaan wilayah yang terdampak erupsi Semeru.
Total, ada 6 orang personel APDI yang ikut melakukan pemetaan. Dalam menjalankan tugasnya, seluruhnya dibagi menjadi 2, yakni di sisi di Malang dan Lumajang dengan radius penerbangan mencapai 150 hingga 250 meter.
Menurutnya, ada sejumlah temuan yang diperoleh selama menerbangkan drone di beberapa lokasi atau titik yang terdampak bencana.
Baca Juga: Gempa M5,1 yang Mengguncang Jember Tadi Pagi Mengakibatkan Satu Rumah Rusak Berat
"Pemetaan jalur dan lahan yang terdampak erupsi, untuk pendataan dan antisipasi, begitu juga untuk volume, akses, evakuasi," kata Eko kepada AyoSurabaya, Kamis (16/12/2021).
Artikel Terkait
Gercep Bonek Bantu Korban Letusan Gunung Semeru
Hari Kelima Pencarian Korban Letusan Gunung Semeru, Total Meninggal Dunia 43 Orang
Sampah di Sekitar Lokasi Pengungsi Letusan Gunung Semeru Kian Berserakan
Atasi Dampak Letusan Gunung Semeru pada Anak-anak, Pemerintah Terjunkan Tim Trauma Healing
Gubernur Jatim Sentil Warga yang Selfie di Kawasan Bencana Letusan Gunung Semeru
Identitas 27 Jenazah Letusan Gunung Semeru yang Berhasil Diidentifikasi DVI
Durasi Pencarian dan Evakuasi Korban Letusan Gunung Semeru Diperpanjang 3 Hari
11 Anjing Pelacak Dikerahkan untuk Mencari Korban Letusan Gunung Semeru
Gunung Semeru Kembali Erupsi pada Kamis Pagi
Temuan Baru Letusan Gunung Semeru, Ada Jalur Lahar Baru