SURABAYA, AYOSURABAYA.COM -- Setelah vakum tahun lalu, pemerintah memastikan akan membuka pendaftaran CPNS 2021.
Meski pandemi masih berlangsung hingga kini, namun Pemerintah sudah bersiap menggelar tes CPNS dengan menggunakan protol kesehatan yang sesuai standar.
Deputi Bidang SDM dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Teguh Widjinarko mengatakan bahwa pendaftaran CPNS tahun ini akan digelar pada bulan Mei-Juni 2021. Jadwal ini berbarengan dengan pendaftaran PPPK.
Menurut kabar terbaru bahwa CPNS tahun ini membutuhkan hampir sebanyak 1,3 juta formasi, lebih banyak daripada tahun-tahun sebelumnya. Alokasi terbanyak ada pada Pemerintah daerah baik tingkat provinsi maupun kabupaten kota. Pemerintah Daerah membutuhkan sebanyak 1.221.816 pegawai baru, sedangkan Pemerintah pusat membutuhkan sebanyak 83.880 pegawai baru.
Pada jadwal seleksi untuk ASN tahun ini, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) membaginya ke dalam tiga golongan yaitu CPNS, PPPK dan Sekolah Kedinasan.
Untuk jadwalnya, pendaftaran untuk sekolah kedinasan akan yang pertama dibuka yaitu pada tanggal 9 hingga 30 April 2021, artinya saat ini sudah selsai tidak menerima pendaftaran.
Selanjutnya satu bulan kemudian akan dilanjutkan pendaftaran CPNS dan PPPK yang dimulai pada minggu ketiga Mei hingga minggu keempat bulan Juni.
AYO BACA : 25 Ucapan Idulfitri untuk Status WA, Instagram, dan Facebook
Karena sudah mendekat jadwal maka bagi para calon-calon pendaftar harus segera mempersiapkan diri. Pasalnya proses seleksi untuk menjadi ASN ini cukup panjang.
Berikut adalah dokumen penting yang disyaratkan.
- Kartu Keluarga
- Kartu Tanda Penduduk (KTP)
- Ijazah
- Transkip Nilai
- Pas Foto
- Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
- Dokumen-Dokumen tambahan sesuai dengan ketentuan instansi yang akan dilamar.
Daftar di Link Resmi
Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebelumnya juga telah memastikan bahwa pendaftaran untuk menjadi ASN akan menggunakan satu portal yang sama baik CPNS, PPPK dan Sekolah Kedinasan. Portal resmi segera diberitahukan dan di-up date usai cuti lebaran,
Penggunaan satu portal ini dinilai akan proses pendaftaran menjadi lebih efektif dan memudahkan bagi para calon peserta. Selain itu untuk mendukung kelancaran dalam proses pendaftaran BKN juga telah melakukan berbagai pengembangan dan peningkatan fitur yang ada di dalam website resmi SSCASN.
Sedikit berbeda dengan sebelumnya, untuk pendaftaran CPNS tahun ini para peserta tidak perlu lagi mengunggah sejumlah dokumen seperti ijazah, Surat Tanda Registrasi (STR), serta nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK).
Bima Harya Wibisana selaku ketua BKN mengatakan bahwa portal resmi SSCASN kali ini sudah terintegrasi dengan data NIK di Dukcapil, data Dapodik Kemdikbud, data STR di Kementerian Kesehatan, dan akses data ijazah dan akreditasi Perguruan Tinggi di Kementerian Ristekdikti.
Dalam website SSCASN yang sudah dikembangkan juga memungkinkan para peserta untuk mencari informasi mengenai ketersediaan formasi melalui satu portal. Hal ini jauh lebih simpel dibanding sebelumnya yang harus melihat ke website masing-masing instansi.