Kenali Penyebab Asam Urat Sejak Dini, Jangan Disepelekan Agar Tidak Tampah Parah

- Kamis, 2 September 2021 | 19:55 WIB
Salah satu ciri pendeita asam urat adalah merasakan nyeri di jari.  (Towfiqu barbhuiya on Unsplash)
Salah satu ciri pendeita asam urat adalah merasakan nyeri di jari. (Towfiqu barbhuiya on Unsplash)

SURABAYA, AYOSURABAYA.COM -- Sakit asam urat bisa disebakan olen berbagai macam faktor. Mulai dari konsumsi makanan atau minuman tinggi purin hingga masalah kesehatan tertentu. Agar tidak terjangkit atau tambah parah maka perlu dikenali penyebab asam urat sejak dini.

Penyakit asam urat terjadi karena kadar mineral asam urat yang terlalu tinggi di dalam tubuh mengendap dan mengkristal dan tidak bisa dikeluarkan. Kristal asam urat yang tajam itu kemudian menyerang persendian sehingga menyebabkan nyeri, bengkak, dan tampak kemerahan dari luar.

Selain menyebabkan nyeri, kadar asam urat yang tinggi menyebabkan terbentuknya batu asam urat di ginjal dan saluran kemih.

Maka untuk mencegah terkena asam urat atau bertambah parah, sebaiknya kenali penyebab asam urat sejak dini. Berikut adalah penyebab asam urat seperti dinukil dari alodokter.

1. Makanan dan minuman tinggi purin
Jika seseorang sering mengonsumsi makanan dan minuman tinggi purin, tubuhnya akan banyak menghasilkan asam urat. Oleh karena itu, untuk mencegah terjadinya penyakit asam urat, Anda disarankan untuk membatasi konsumsi jeroan, daging, makanan laut, bir, soda, dan teh kemasan.

2. Obesitas
Beberapa riset menyebutkan bahwa orang yang memiliki berat badan berlebihan atau obesitas memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena asam urat dibandingkan orang yang memiliki berat badan sehat. Hal ini diduga berkaitan dengan pola makan tidak sehat, khususnya kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi purin, kolesterol, dan gula.

3. Penyakit tertentu
Orang yang menderita gangguan ginjal, penyakit tiroid, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, diabetes, atau penyakit jantung diketahui memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami asam urat. Selain itu, kondisi dehidrasi kronis, misalnya karena kebiasaan kurang minum air putih atau diet ekstrim, dan gangguan proses metabolisme asam urat, juga bisa membuat seseorang lebih rentan mengalami asam urat.

4. Efek samping obat-obatan
Penumpukan asam urat dalam tubuh juga bisa terjadi akibat efek samping obat-obatan tertentu, seperti aspirin dosis rendah, obat diuretik, obat siklosporin, beta blocker, dan obat kemoterapi.

Selain empat faktor di atas, terdapat faktor lain yang dapat meningkatkan seseorang terkena penyakit asam urat seperti riwayat penyakit asam urat dalam keluarga, cedera, atau peradangan di persendian, atau pernah menjalani operasi.

Untuk memastikan kadar asam urat normal, dianjurkan rutin menjalani pemeriksaan kesehatan ke dokter. Bila hasil pemeriksaan kadar asam urat tinggi, dokter dapat memberikan obat penurun asam urat dan anjuran mengenai pola makan yang sehat.

Editor: Andres Fatubun

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kongres PWI di Bandung Hasilkan Poin-poin Ini

Rabu, 27 September 2023 | 11:15 WIB

Jokowi Minta PWI Tetap Jaga Profesionalisme

Senin, 25 September 2023 | 17:12 WIB

4 Tips Memasang Lampu LED Buat Akuarium

Rabu, 16 Agustus 2023 | 12:03 WIB

BUMN Gelar Pasar Murah di Tugu Pahlawan Surabaya

Minggu, 13 Agustus 2023 | 21:35 WIB
X