GENTENG, AYOSURABAYA.COM -- TBC atau tuberkulosis merupakan penyakit paru-paru yang timbul akibat kuman mycobacterium tuberculosis. Umumnya, gejalanya adalah batuk disertai dahak yang berlangsung lama, kerap lebih dari 3 pekan dan terkadang mengeluarkan darah.
Biasanya, kuman TBC tak hanya menyerang paru, tapi juga menyerang tulang. Begitu juga dengan organ usus dan kelenjar. Penularannya bisa terjadi melalui percikan ludah ketika bersin, berbicara, hingga batuk.
Dokter Spesialis Bedah Saraf, dr Muhammad Faris mengamini hal tersebut. Menurutnya, kuman yang menyebabkan kerusakan pada bagian tulang belakang, bisa berdampak buruk pada tubuh seseorang. Fatalnya, bisa mengakibatkan kelumpuhan.
Baca Juga: Apa yang Terjadi saat Wanita Orgasme? Ini Penjelasan Ilmiyahnya
Faris mengatakan, TBC bisa timbul karena pola dan gaya hidup. Terlebih, yang tak berimbang atau insiden yang pernah dialami seorang semasa hidup.
"Dalam tubuh, semuanya ada (TBC)," kata Faris, Jumat (12/11/2021).
Faris menjelaskan, TBC dapat menyerang semua usia. Sebab, ia mengaku pernah menangani pasien yang masih berumur 15 tahun pasca mengalami insiden dan berdampak pada kondisinya yang kian parah.
"Pasien cukup parah, (TBC) mengakibatkan kelumpuhan. Orangtuanya bilang, pernah jatuh," ujarnya.
Baca Juga: Penjelasan Dokter Boyke Tentang Sunat Wanita, Apa yang Dipotong?
Faris membeberkan, virus TBC akan manifes pertama apabila tubuh seseorang sedang kelelahan. Maka dari itu, ia menganjurkan agar melakukan istirahat yang cukup usai melakukan aktivitas, terutama yang berat dan menguras tenaga
Selain itu, sering mengonsumsi obat-obatan tertentu juga dapat menurunkan daya tahan tubuh seseorang. Terlebih, ditambah trauma jatuh, juga membuat orang enggan beraktivitas.
"Kemudian, nutrisi tidak baik risiko TBC (tulang belakang), semakin besar," tuturnya.
Baca Juga: Cek Mitos atau Fakta, Dr Boyke: Meremas Bisa Picu Kanker Payudara
Gejala penyakit TBC sebenarnya sudah bisa dirasakan lebih dini. Ketika muncul beberapa gejala, seperti nyeri disertai demam malam hari, diharapkan segera memeriksakan diri ke dokter.
Artikel Terkait
2 Jenis Perselingkuhan menurut dr Boyke, Pasanganmu Melakukannya?
2 Jenis Selingkuh menurut dr Boyke: Kering dan Basah
2 Jenis Selingkuh menurut dr Boyke: Kering dan Basah
Tips Dokter Boyke: Cara Membersihkan Organ Intim, Wajib Ganti Celana Dalam
Masturbasi yang Aman Berapa Kali dalam Seminggu? Simak Ulasan Dokter Boyke