Pasca PPKM, Pendonor Darah Plasma Konvalesen dari Penyintas Covid-19 Menurun

BUBUTAN, AYOSURABAYA.COM -- Pasca Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, donor darah plasma konvalesen dari penyintas Covid-19 menurun.

Dalam kesehariannya kini, para tim Pendampingan Keluarga Pasien Covid-19 (PPKPC) RSLI Surabaya berbaur dengan aktivitas kesehatan lainnya. Mulai dari membantu percepatan program vaksinasi, sosialisasi prokes, hingga membantu kegiatan aksi donor darah.

Ihwal aksi donor darah sendiri, mereka bergerak membantu Palang Merah Indonesia (PMI) dan berbagai kelompok sosial untuk menggerakkan masyarakat. Supaya, mau menyumbangkan darahnya melalui aksi donor darah.

Baca Juga: Sugar Glider Surabaya, Komunitas Pecinta Hewan Mungil Berusia Hampir 1 Dekade

Bahkan, mereka turut serta menjadi bagian dari para pendonor yang menyumbangkan darah untuk keberlangsungan kesehatan. Pun dengan para pasien Covid-19 dan kehidupan sesama.

Salah seorang relawan PPKPC-RSLI Surabaya, As'ad Baidowi mengatakan, sebelumnya memang sudah ada rencana untuk menjalankan donor plasma darah konvalesen. Namun, karena masih di suspen, akhirnya ia melakukan donor darah biasa.

Maka dari itu, ia mengajak masyarakat untuk kembali mendonorkan darah biasa. Agar, bisa diberikan kepada yang membutuhkan.

Baca Juga: Simak Tips dan Trik Memelihara Sugar Glider Bagi Amatir

"Selain mengabdi dan bertugas sebagai relawan pendamping di RSLI, saya masih bisa mendonorkan sebagian darah saya," kata As'ad, Minggu (14/11/2021).

Relawan Bonek yang sempat terpapar di bulan Agustus 2021 itu mengaku menjadi penyintas Covid-19. Selama terjangkit, ia merasakan penderitaan yang seolah tak kunjung usai.

Ketika dinyatakan sembuh dan bisa kembali beraktivitas normal, ia mengaku bersyukur dan bangga. Maka dari itu, ia ingin berbuat untuk kemanusiaan dengan cara menyumbangkan darah.

"Semoga bisa bermanfaat bagi sesama," ujarnya.

Baca Juga: Gala SKY Lihat Vanessa Angel di TV, Banjir Tangis Haru

Ketua Pelaksana PPKPC-RSLI Surabaya, Radian Jadid menyatakan, upaya itu dilakukan melalui penyebaran informasi tentang event penyelenggaraan donor darah. Baik secara reguler mau pun tematik atau melalui event.