Gubernur Khofifah Pastikan Rumah Pompa Aktif dan Siaga Saat Banjir

- Minggu, 14 November 2021 | 18:00 WIB
Gubernur Khofifah Pastikan Rumah Pompa Aktif dan Siaga Saat Banjir Sumber Foto : Instagram @Khofifah.ip
Gubernur Khofifah Pastikan Rumah Pompa Aktif dan Siaga Saat Banjir Sumber Foto : Instagram @Khofifah.ip

MADURA, AYOSURABAYA.COM -- Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan untuk mengantisipasi banjir diperlukan beragam upaya antisipatif. Sedari Sabtu (13/11/2021) kemarin, ia mengecek 3 rumah pompa aliran Sungai Kemuning, Sampang, Madura. Selain itu, ia juga mengkroscek sejumlah titik yang dinilai berpotensi terjadi banjir.

Sejak pekan lalu, sejumlah daerah di Jawa Timur (Jatim) telah diguyur hujan. Mulai dari intensitas rendah, sedang, hingga lebat.

Bahkan, ada beberapa daerah yang mengalami banjir sampai tanah longsor. Maka dari itu, diperlukan antisipasi bencana dengan melakukan mitigasi sejak dini.

Baca Juga: Mengejutkan! 30 Kasus Kekerasan Seksual di Universitas Indonesia

Khofifah ingin, alat pompa air serta petugas jaga dalam posisi siap. Mengingat, hujan lebat dan banjir bisa terjadi sewaktu-waktu.

"(peninjuan rumah pompa) adalah salah satu langkah mitigasi untuk mengantisipasi banjir luapan Kali Kemuning yang hampir setiap tahun melanda Kabupaten Sampang," kata Khofifah dalam keterangan tertulis, Minggu (14/11/2021).

Khofifah menegaskan, telah memerintahkan Kepala Dinas PU Sumber Daya Air Provinsi Jatim beserta jajarannya untuk mengkroscek semua sektor. Ia mengaku telah mempersiapkan mitigasi bencana sedari bulan Oktober 2021 lalu.

Baca Juga: Gala SKY Lihat Vanessa Angel di TV, Banjir Tangis Haru

"Saya sudah memerintahkan ke Kepala Dinas PU, bahkan jauh sebelum kita lakukan apel siaga banjir. Ini betul-betul harus check and recheck," ujarnya.

Khofifah berkaca pada Desember 2020 saat terjadi banjir cukup luas. Menurutnya, banjir tak kunjung surut hingga 2 pekan. Berdasarkan pantauannya dan kroscek di lapangan, ia menemukan sejumlah persoalan, diantaranya pintu air tak terbuka karena fiber optik hilang, hingga genset dan aki yang tidak berfungsi.

Maka dari itu, Khofifah meminta seluruh jajarannya untuk melakukan upaya dan langkah cepat. Baik dari Provinsi, maupun pemerintah daerah setempat untuk terus melakukan mitigasi dan cek secara berkala.

Baca Juga: Mengerikan! Pro Kontra Permendikbud No 30 Tahun 2021

"Walau masih ada genset yang harus dilengkapi disini, mudah-mudahan bisa membantu proses percepatan sirkulasi air. Pastikan, agar rumah pompa berjalan dengan baik," tuturnya

Ia menilai, keberadaan rumah pompa menjadi sangat vital. Sebab, tak hanya untuk pusat pengatur sirkulasi air dalam mencegah banjir, tapi juga sirkulasi pengairan pada pertanian.

Halaman:

Editor: Hartanto Ardi Saputra

Sumber: Ayosurabaya.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kongres PWI di Bandung Hasilkan Poin-poin Ini

Rabu, 27 September 2023 | 11:15 WIB

Jokowi Minta PWI Tetap Jaga Profesionalisme

Senin, 25 September 2023 | 17:12 WIB

4 Tips Memasang Lampu LED Buat Akuarium

Rabu, 16 Agustus 2023 | 12:03 WIB

BUMN Gelar Pasar Murah di Tugu Pahlawan Surabaya

Minggu, 13 Agustus 2023 | 21:35 WIB
X