GENTENG, AYOSURABAYA.COM - Sepanjang tahun 2021, ada beragam kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Sebagian di antaranya, terjadi pada usia anak-anak.
Di kota Surabaya sendiri, kejadian kekerasan pada anak mencapai ratusan. Tercatat, ada 104 kasus sepanjang 2021.
Perihal tersebut dibenarkan Kabid Pengarusutamaan Hak Anak dan Perlindungan Perempuan dan Anak, Dinas Pengandalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Kota Surabaya, Ida Widayati.
Baca Juga: Banjir Kabupaten Madiun Surut, 423 Rumah Warga Terdampak
"Iya, ada 104 (kasus kekerasan pada anak) tahun 2021, berbagai kasus," kata Ida, Jumat (16/12/2021).
Ida menjelaskan, tak hanya kasus kekerasan saja yang terjadi di kota pahlawan. Ada pula tindakan pelecehan seksual yang seolah datang beriringan dengan kekerasan yang dialami anak-anak.
Ihwal usia, Ida menyebut beragam. Mulai dari usia 0, hingga 18 tahun.
"Ada 3 tahun, itu mengalami (kasus) pencabulan. (korban) Seputaran SD sampai SMP," ujarnya.
Baca Juga: Jadwal dan Lokasi Pemadaman Listrik PT PLN UP3 Banyuwangi ULP Rogojampi Hari Ini, 17 Desember 2021
Artikel Terkait
Polisi Akan Tindak Randy Kekasih Novia Widyasari yang Bunuh Diri di Makam Ayahnya
11 Fakta Temuan Netizen Dibalik Kematian Novia Widyasari, Hamil, Aborsi, dan Meninggal
Setelah Viral Kasus Novia Widyasari, Netizen Bongkar Kasus Pelecehan Seksual Dosen di Palembang
Novia Widyasari Sempat Melaporkan Pemaksaan Aborsi ke Komnas Perempuan sebelum Mengakhiri Hidupnya