Minimalisir Kejahatan, Surabaya Sebar Panic Button

- Selasa, 21 Januari 2020 | 20:01 WIB
Panic button yang berada di salah satu jalan Kota Surabaya. [Suara.com/Dimas Angga P]
Panic button yang berada di salah satu jalan Kota Surabaya. [Suara.com/Dimas Angga P]

SURABAYA, AYOSURABAYA.COM -- Usai menyebar CCTV berpixel tinggi, Pemkot Surabaya melengkapinya dengan alat respons cepat (panic button) bagi warga Kota Pahlawan yang membutuhkan pertolongan dengan nama Tombol Halo Darurat.

Alat itu diaplikasikan untuk merespons terhadap berbagai aksi kejahatan dan musibah seperti penculikan, kecelakaan, begal, kebakaran dan semua hal yang tak diinginkan.

Keberadaan alat penunjang layanan tanggap darurat yang digagas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya tersebut diharapkan bisa cepat merespons semua kejadian yang terkait dengan pelayanan kepada warga.

"Ini sebagai alat untuk melaporkan kejadian, atau adanya tindak kejahatan di wilayah itu, bencana, dan masyarakat bisa melakukan pengaduan secara live, yang berinteraksi secara langsung dengan Command Center 112 Surabaya," kata Kadishub Surabaya Irvan Wahyudrajad, Selasa (21/1/2020).

Irvan mengemukakan, dalam keadaan darurat, Warga Surabaya dapat menggunakan fasilitas tersebut dengan mudah. Hanya dengan menekan tombol yang tersedia pada tiang Halo Darurat, warga bisa langsung terhubung ke operator Command Center 112 dan akan direspon secara cepat oleh Command Center.

AYO BACA : Lagi, Polda Jatim Sita Rp4,1 Miliar Aset MeMiles

"Alat itu dilengkapi dengan kamera, pengeras suara, microphone untuk berbicara dengan operator Command Center, serta kamera di sekitar alat. Sehingga operator mengetahui, pelapor dan kejadian seperti apa di sekitar tombol tersebut," katanya.

Tombol Emergency Pole ini juga dilengkapi dengan lampu nyala, saat diaktifkan. Itu menunjukkan sebagai penghubung warga dengan petugas Command Center 112. Target utama Halo Darurat ini diperuntukan kepada korban tindak kejahatan atau korban musibah.

"Pemkot memasang alat tersebut, jika ada saksi ataupun korban kejahatan, bisa melapor langsung ke Command Center. Makanya kami pasang di area ramai," ungkapnya.

Dalam kelengkapannya, Halo Darurat memiliki kamera pemantau dan close circuit television (CCTV) 360 untuk melihat pelapor dan lingkungan di sekitar pelapor guna mengantisipasi adanya laporan palsu saat tombol emergency tersebut ditekan.

Selain itu, Emergency Call atau Tombol Halo Darurat juga menggunakan tenaga solar sel yang berfungsi mengkonversi cahaya matahari menjadi listrik sehingga alat ini bisa beroperasi 24 jam non-stop tanpa terkendala saat terjadi pemadaman listrik.

AYO BACA : Pasal Pembunuhan Berencana Terpatahkan, ZA Dituntut Rehabilitasi

Sirine

Sementara, Kepala BPB Linmas Kota Surabaya Edi Christijanto menjelaskan, saat panic button ditekan, maka sirine yang ada di ruang Command Center menyala. Dengan menyalanya sirine, maka operator yang berjaga akan tersambung dengan pelapor.

Halaman:

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Terkini

Jadwal SIM Keliling Surabaya Kamis 6 Oktober 2022

Kamis, 6 Oktober 2022 | 08:03 WIB

Jadwal SIM Keliling Surabaya Selasa 4 Oktober 2022

Selasa, 4 Oktober 2022 | 05:09 WIB

Jadwal SIM Keliling Surabaya Senin 3 Oktober 2022

Senin, 3 Oktober 2022 | 05:32 WIB
X