Dzikir dan Doa Pagi serta Petang yang Terdapat dalam Al-Ma'tsurat

SURABAYA, AYOSURABAYA.COM -- Berdzikir dan berdoa merupakan kebutuhan setiap muslim. Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa dzikir adalah obat hati, sedangkan doa adalah intisari ibadah.

Membaca wirid merupakan salah satu sarana dzikir mengingat Allah di samping sarana sarana yang lain.

Berdzikir dan berdoa akan menguatkan hati dan menjaga kestabilan jiwa.

Dzikir dan doa kepada Allah merupakan karakteristik 'Ulul Albab' (orang-orang yang berakal). Allah berfirman: " (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring..." (QS. Ali Imran (3) : 191)

Baca Juga: Nama-nama Kiai asal Jatim yang Masuk dalam Bursa Calon Ketum PBNU

Imam Hassan Al Banna merangkum dzikir dan doa yang dipanjatkan nabi ke dalam kumpulan dzikir dan doa Rasulullah saw pagi dan sore, dengan nama Alma'tsurat.

Alma'tsurat berisi ayat ayat pilihan dan lafal lafal dari hadits Rasulullah saw yang biasa beliau amalkan dalam wiridnya.

Dinamakan Alma'tsurat karena semua yang ada dalam kumpulan wirid dan doa ini dituntunkan (ada riwayatnya.red) oleh Rasulullah saw.

Dzikir dan doa Al-Ma'tsurat bisa kita amalkan setiap hari pagi dan petang. Allah berfirman : " Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan nama) Allah dengan berdzikir sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang." (qs. AL-Ahzab (33): 41-42)

Baca Juga: 4 Alasan Squid Game Akan Lanjut ke Season 2, Masih Ada Misteri yang Belum Terjawab

Di bawah ini di antara bacaan doa pagi dan petang yang terdapat dalam Al-Ma'tsurat :

1. Doa Pagi Hari
Ashbahnaa wa ashbahal mulku lillaahi wql hamdulillaahi laa syariikalah, laa ilaaha illaa huwa wa ilaihin nusyuur.

Ashbahnaa 'alaa fitratil islaam, wakalimatil ikhlaash, wa 'alaa diini nabiyyinaa muhammadin shalallahu 'alaihi wa sallam, wa 'alaa millati abiinaa ibraahiima haniifaa, wa maa kaana minal musyrikiin

Allahumma innii asbahtu minka fii ni'matin wa 'aafiyatin wa sitrin, faatimma 'alayya ni'mataka wa sitraka fiddunyaa wal akhirah.